Sosialisasi dan Pembinaan Nagari Statistik Kabupaten Solok Tahun 2021

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 13 Okt 2021, 20:18:27 WIB Pemerintahan
Sosialisasi dan Pembinaan Nagari Statistik Kabupaten Solok Tahun 2021

(Arosuka)-Kominfo. Dinas Kominfo Kabupaten Solok mengadakan acara sosialisasi dan pembinaan nagari statistik tahun 2021 di ruang rapat DPMN, Selasa (13/10/21). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbar yang diwakili Kepala bidang Statistik Oni Fajar Syahdi, MMA, Kepala Dinas Kominfo diwakili Sekretaris Safriwal, S.Si, M.CIO, Kepala DPMN diwakili Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Yon Afrizal, Kepala BPS Kabupaten Solok diwakili Nur Arifin, Kabid Aptika Dinas Kominfo Muslim, S.Sos, MM, Kabid Pemerintahan Sosial Barenlitbang Hanafi, Kasi statistik Dinas Kominfo Ahmad Rufki, S. ST, M.CIO, para staf Dinas Kominfo, beserta para Walinagari maupun perwakilan dari 20 nagari yang ada di Kecamatan Gunung Talang, Kecamatan Kubung dan Kecamatan Lembah Gumanti.

          

Baca Lainnya :

Dalam paparannya Oni Fajar menyampaikan pembinaan nagari statistik didasarkan pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Peraturan BPS Nomor 9 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Pemerintah Daerah, dan Peraturan BPS Nomor 4 tahun 2019 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Pemerintah Daerah. Kemudian gagasan dalam melakukan sosialisasi ini adalah untuk membentuk nagari/desa/kelurahan statistik di kabupaten/kota yang ada di Sumbar, sebagai miniatur penyelenggaraan statistik sektoral dalam rangka mendukung dan mewujudkan Satu Data Indonesia. Oni Fajar menambahkan kegiatan ini telah dilaksanakan di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, sebagai Nagari Statistik Pertama di Indonesia pada tanggal 4 September 2019 yang lalu. Diakhir sambutannnya Oni menyampaikan untuk target dan realisasi pembentukan nagari/desa/kelurahan dan kecamatan statistik di Sumbar dimulai dari tahun 2019 sampai dengan 2025 mendatang.

Sejalan dengan Satu Data Indonesia, pada tahun 2020 BPS juga mencanangkan program desa cantik/cinta statistik yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa/nagari, dalam mengelola dan memanfaatkan serta memahami data dengan baik, sehingga pembangunan desa/nagari menjadi lebih tepat sasaran. Gagasan desa cantik ini adalah untuk mengimplementasikan pembinaan statistik yang lebih luas dan berkesinambungan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Lebih lanjut Nur Arifin menjelaskan pembinaan statistik di tingkat desa/nagari diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat desa mengenai pentingnya statistik. Ketika data registrasi desa terkelola dengan baik, maka pengembangan statistik menjadi jauh lebih efektif. Output terakhir program desa cinta statistik ini adalah menjadikan desa/nagari sebagai subjek pembangunan bukan objek pembangunan. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kepercayaan pemerintah pusat dalam mendelegasikan sebagian kewenangan – kewenangan statistik sektoral ke desa/nagari.

Pada kesempatan yang sama, Safriwal mengatakan Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kominfo sudah membangun aplikasi bernama Lumbung Data Sebagai Bank Data Kabupaten Solok. BPS dan Dinas Kominfo telah membuat program-program yang intinya memberikan pendampingan kepada nagari untuk bisa mengelola dan memanfaatkan data untuk kebutuhan nagari itu sendiri, sehingga desa/nagari tidak menjadi objek melainkan menjadi subjek pembangunan. “Peranan Dinas Kominfo Kabupaten Solok dalam pembinaan statistik di tingkat nagari adalah memfasilitasi penyediaan sistem infomasi pengelolaan data nagari (Aplikasi SINAWA) beserta pendaftaran domainnya. Selain itu juga untuk memfasilitasi pembinaan/peningkatan kapasitas SDM, Ikut serta dalam proses perencanaan, pengumpulan, pengelolaan dan publikasi data nagari, serta memonitoring perkembangan penerapan nagari statistik” ungkapnya menambahkan. Di Kabupaten Solok sendiri telah ditetapkan Peraturan Bupati nomor 490-350-2021 tentang penetapan 74 nagari sebagai nagari statistik. Untuk pembinaan di tahun 2021 ini baru bisa dilaksanakan di 3 Kecamatan dengan jumlah 20 nagari. sementara tahun 2022 mendatang, direncanakan akan menyelesaikan pendampingan dan pembinaan kepada seluruh nagari yang ada di Kabupaten Solok.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini (12-13 Oktober 2021) juga diisi dengan materi simulasi pemanfaatan Aplikasi Google Earth untuk mengukur batas – batas wilayah, sekaligus bimbingan teknis pemanfaatan Aplikasi Geospasial yang diberikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbar yang diwakili Kepala bidang Statistik Oni Fajar Syahdi, MMA. (admin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 20 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment