- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Rakor Bupati/Walikota Terkait Persiapan PSBB Bersama Gubernur Sumbar
Keterangan Gambar : Rakor Bupati/Walikota Terkait Persiapan PSBB Bersama Gubernur Sumbar
Bupati Solok didampingi oleh beberapa pejabat SKPD, mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur beserta Bupati/Walikota lainnya se Sumatera Barat terkait pemberlakuan PSBB, di Guest House Arosuka, Minggu (19/04).
Dalam rapat koordinasi tersebut Gubernur menekankan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian bersama Bupati/Walikota. Hal pertama menyangkut mengenai Covid-19 itu sendiri, harus disikapi secara serius terutama mengenai prosedur pemakaman dan penyediaan lokasi pemakaman jenazah Covid-19. Gubernur berharap karena keterbatasan tenaga dan sarana prasarana di Rumah Sakit di Propinsi, apabila memungkinkan untuk difasilitasi penjemputan jenazah dengan menggunakan ambulance yang ada di masing masing daerah, dan disiapkan tempat pemakaman yang layak serta dimakamkan sesuai denga SOP pemakaman Covid-19.
Pada poin ke dua Gubernur menyampaikan mengenai jaringan pengaman sosial, Gubernur berharap agar dalam pendataan masyarakat yang akan diberikan bantuan karena terdampak Covid-19, dapat dilakukan secara teliti dan lebih hati hati, agar bantuan tersebut tepat sasaran. Gubernur mengingatkan bagi masyarakat yang sudah terdata pada program PKH, program Sembako dan lain lain tidak boleh menerima secara double bentuk bantuan program lainnya.
Baca Lainnya :
- Kabupaten Solok Resmi Terapkan PSBB0
- Video Conference Mendagri terkait Covid-19Â diikuti oleh Gubernur Bupati / Walikota se Indonesia0
- Pemda Kabupaten Solok adakan Rapat Koordinasi Persiapan PSBB0
- Bupati Umumkan Satu Orang Warga Nagari Surian Positif Covid-190
- Video Conference dengan Kabiro Humas Sumbar Terkait Persiapan Pelaksanaan PSBB0
Poin terakhir yang disampaikan Gubernur diakhir rakor ini adalah, karena Propinsi Sumbar sudah disetujui pengusulan untuk melakukan PSBB demi memutus mata rantai penyebaran Covid19, maka dihimbau pada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bertindak cepat membuat aturan teknis, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan menentukan tanggal diberlakukannya PSBB tersebut. (admin)