Bupati Ikuti Vidcon Bersama Pemerintah Propinsi dan Ketua BNPB Pusat

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 05 Mei 2020, 09:36:33 WIB Pemerintahan
Bupati Ikuti Vidcon Bersama Pemerintah Propinsi dan Ketua BNPB Pusat

Keterangan Gambar : Bupati Ikuti Vidcon Bersama Pemerintah Propinsi dan Ketua BNPB Pusat


 

 

            (Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM bersama jajaran, mengikuti video conference dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Danrem dan Kejati Propinsi, Ketua Gebu Minang Oesman Sapta Odang, serta Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat. Rapat daring kali ini, adalah dalam rangka mendengarkan arahan dari Ketua BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo, terkait dengan pelaksaan PSBB di Sumatera Barat, di Guest House Arosuka, pada Minggu pagi (03/05). Bupati Solok hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman, SE, MM, Kapolres AKBP Azhar Nugroho, SH, SIK, M.Si, Dandim 0309 Solok, Ketua PN Koto Baru, Kepala Satpol PP dan Damkar Efriadi, Kepala BPBD Armen AP, Kepala Kantor Kesbangpol, Kabag Umum, Kabag Kesra, serta Kabag Humas Setda Kabupaten Solok.

Baca Lainnya :

Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Pusat Covid-19, diawal vidcon menjelaskan bahwa, vidcon ini dilaksanakan terkait dengan keputusan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, yang telah memilih melaksanakan PSBB. Doni juga menyampaikan, Presiden RI telah menegaskan bahwa, keputusan pelaksanaan PSBB ini merupakan keputusan politik negara, maka dari itu, tidak boleh lagi ada alasan dari pihak manapun yang tidak mendukung keputusan tersebut, karena dengan keputusan inilah mata rantai Covid-19 ini dapat dicegah.

“Sebagaimana kita ketahui tidak semua negara memiliki pola yang sama dalam menyelesaikan Covid ini”, jelas Doni disela arahannya. Doni juga menilai, negara-negara yang mempunyai tingkat pelayanan kesehatan terbaik sekalipun, juga kelelahan dalam menghadapi wabah ini. Untuk itu, dibutuhkan strategi untuk mendapatkan data-data kasus kematian agar dapat terintegrasi dengan baik, bis terus dievaluasi perkembangannya, dan dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan sebagai acuan dalam mengambil sebuah keputusan.

Pada kesempatan yang sama, Doni juga menyampaikan bahwa, gugus tugas pusat telah menyalurkan alat kesehatan pada daerah, baik itu APD maupun masker, yang didatangkan dari beberapa negara. BNPB pusat terus berupaya dalam memutus mata rantai Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan imun masyarakat, yakni dengan mengajak hidup sehat. “Strategi yang telah dilakukan oleh Propinsi Sumatera Barat dengan melakukan testing yang masif, melakukan tracking secara optimal serta isolasi yang ketat, maka kita akan optimis bisa mengatasi Covid19 ini  secara bersama”, ujar Doni diakhir sambutannya.

 

“Saya bangga pada kepada Doni Monardo yang yang telah ikhlas merelakan waktunya demi kepentingan bangsa. Hal ini perlu kita apresiasi dan perlu kita tiru oleh masyarakat Sumatera Barat. Kita doakan bersama semoga Covid 19 ini cepat berlalu”, ujar Oesman Sapta Odang mengawali sambutannya. Oesman mengaku, setiap lebaran pasti dirinya bersama keluarga dan perantau lain pulang ke kampung halaman di Sulit Air Kabupaten Solok. Namun karena dalam situasi wabah maka pada tahun ini ditahan dulu, dengan tetap mendoakan agar keadaan semakin membaik. Oesman juga berterimakasih kepada seluruh jajaran pihak Pemerintah Propinsi Sumbar, dan Pemda Kabupaten Solok, serta para pengurus Gebu Minang Sumatera Barat yang ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 ini. 

Dalam kesempatan yang sama, Irwan Prayitno diawal sambutannya meminta kepada semua kepala daerah se-Sumatera Barat, untuk  melaksanaan PSBB secara kompak. Irwan menyebutkan, pihaknya akan selalu melakukan koordinasi dan rapat yang diadakan melalui video conference, guna melakukan pengecekan secara selektif. Menurut Irwan, ada beberapa hal yang menjadi catatan saat rapat sebelumnya, diantaranya ; kegiatan aktifitas di jalan raya sudah menurun, dan sudah dibatasi, selain itu pasar satelit masih buka, demi memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, dengan memenuhi standar protokol kesehatan. Selanjutnya untuk kegiatan berjamaah di mesjid pada daerah zona merah akan dilarang untuk sementara waktu.

“Saya bangga dan mengucapkan terima kasih, atas pertemuan dengan Ketua Gugus Tugas Pusat dan Pak Oesman Sapta Odang pada hari ini”, ujar Bupati mengawali sambutannya. Gusmal menjelaskan pelaksanaan PSBB di Sumatera Barat dilakukan di bawah koordinasi Gubernur. Maka dari itu setiap keputusan yang diambil oleh Walikota/Bupati harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Gubernur. “Apa yang disampaikan bapak Doni Monardo tadi, bahwasanya yang rentan terpapar Covid 19 adalah masyarakat yang berumur lansia dan mempunyai riwayat penyakit. Untuk itu saya rasa perlu kita buat himbauan, untuk masyarakat yang berumur 60 tahun untuk tetap berada dirumah selama pandemi Covid-19 ini”, ujar Gusmal.

Gusmal juga melaporkan bahwa saat ini di Kabupaten Solok telah mempunyai 1 rumah sakit umum, dan 19 Puskesmas yang dioperasionalkan setiap hari guna penanganan Covid-19. Selain itu, warga Kabupaten Solok yang Positif  Covid-19 berjumlah 5 orang, yang semuanya berasal dari Jakarta, dan saat ini berada di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin. Area Pantai Cermin saat ini sudah dijadikan zona merah, serta dilakukan pengaturan khusus, yang teknis pelaksanaannya diserahan kepada camat, forkopimcam dan wali nagari setempat. (admin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment