- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bentuk Kepedulian Baznas Kabupaten Solok Ditengah Pandemi Covid-19
Keterangan Gambar : Bentuk Kepedulian Baznas Kabupaten Solok Ditengah Pandemi Covid-19
(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM yang juga merupakan Pembina Baznas Kabupaten Solok bersama dengan Ketua Baznas Kabupaten Solok H. Sukardi, secara resmi menyerahkan bantuan dari program kepedulian Baznas Kabupaten Solok kepada masyarakat, di Sekretariat Baznas Kabupaten Solok, Selasa (28/04). Turut hadir Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H. El Yunus, serta Kabag Humas Syofiar Syam. Bantuan yang akan didistribusikan adalah dalam bentuk paket sembako.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Solok Dampingi Gubernur Tinjau Longsor di Aia Dingin0
- Bupati Pimpin Apel Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Solok0
- Pemda Kabupaten Solok Adakan Rapat Terkait Penerapan PSBB0
- Jumlah Warga Terkonfirmasi Positif Covid19 di Kabupaten Solok Bertambah0
- Setelah Beberapa Hari Dirawat, Pasien Covid19 Positif Kabupaten Solok Meninggal Dunia0
Dalam arahannya, Bupati sangat mengapresiasi Pengurus Baznas Kabupaten Solok, yang akan menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid 19. Bupati berharap kepada Baznas untuk terus mengembangkan konsep penyaluran bantuan, serta membantu mensosialisasikan himbauan pemerintah dalam rangka mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. Bupati menilai, bantuan sembako yang diberikan ini sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh masyarakat, karena semua aktifitas dan pola hidup juga terganggu. Bantuan yang telah direalisasikan oleh Baznas diantaranya; berupa bantuan kepada 22 mahasiswa dari luar Sumatera Barat, yang tidak bisa pulang, kemudian sembako yang akan dibagikan kepada 1.200 KK, serta bantuan yang akan disalurkan kepada guru MDTA, TPA, TPSA, TPQ dan karyawan honerer di Pemda Kabupaten Solok.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyebutkan bahwa dari 15 persen DTKS yang telah disiapkan berubah menjadi 5 persen, sesuai arahan Pemerintah Propinsi. Untuk itu Pemda Kabupaten Solok perlu merubah DTKS sebelum diserahkan kepada Pemerintah Propinsi. Bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, nantinya akan diserahkan secara serentak kepada 24.000 KK yang ada di Kabupaten Solok. Diakhir sambutannya Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas, dengan syarat sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti ; keluar rumah harus memakai masker, sering -sering mencuci tangan dengan sabun.
H. Sukardi dalam laproannya menjelaskan, saat ini bentuk bantuan yang telah didistribusikan adalah bantuan sebesar 26.400.000 Rupiah kepada 22 orang mahasiswa luar Sumbar yang tidak bisa pulang. Selain itu juga ada bantuan sembako berupa 20 kg beras , 30 butir telur ayam ras, gula pasir 3 kg, minyak goreng 3 kg, sirup ABC 2 botol, susu 3 kaleng, teh celup 2 kotak, dan masker scuba 2 buah, nantinya bantuan ini akan diberikan kepada 1,200 KK yang ada di Kabupaten Solok. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Propinsi Sumbar yakni untuk 200 KK, dan dari bantuan dari Kabupaten Solok untuk 1.000 KK.
Selain itu juga ada bantuan yang saat ini sedang didistribusikan oleh Baznas diantaranya, bantuan untuk 682 orang guru MDTA, dan 1000 orang guru TPA, TPSA, se-Kabupeten Solok. Selain itu juga ada bantuan untuk para mubaliq yang akan segera didistribusikan. (admin)