- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Sekda Kabupaten Solok, Medison Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang APBD 2024
Arosuka-(Kominfo). Bupati Solok diwakili Sekretaris daerah, Medison sampaikan Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi tentang APBD Tahun 2024 pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok, di Arosuka, Senin (12/09/2023).
Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ivoni Munir. Sekda Medison membacakan beberapa jawaban Pemerintah kabupaten Solok terhadap beberapa hal yang dikemukan Fraksi-fraksi pada Sidang paripurna sebelumnya.
Baca Lainnya :
- Sekda Kabupaten Solok, Medison Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang APBD 20240
- Bupati Audiensi Bersama Bumdesma dan Bumnag Sebagai Dstributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi di Wilayah Kabupaten Solok0
- Hadiri Peresmian Mesjid H. Alius , Bupati Epyardi Asda Ucapkan Terimkasih. 0
- Bupati Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok0
- Penyampaian Pandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Kabupaten Solok Terhadap Ranperda APBD Tahun 2024 1
Terkait dengan Kemampuan Keuangan Daerah (KKD), Sekda menanggapi bahwa Pemerintah Daerah sesuai Permendagri no. 62 Tahun 2017 tentang Pengelompokan Keuangan Daerah, Kabupaten Solok termasuk kategori rendah dengan perhitungan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 172.892.425.293,- dan Perhitingan Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp. 195.096.925.747,- sedangkan Tahun Anggaran 2023 masih berjalan, untuk mengetahui KKD harus menunggu laporan pertanggungjawaban terlebih dahulu
Sementara alokasi anggaran untuk rehabilitasi jalan Kabupaten dan pembangunan jalan serta untuk sektor Pertanian, UMKM, Pariwisata dan Kebudayaan pada Tahun 2024 nanti anggaran untuk :
· Pembangunan jalan adalah sebesar Rp. 28.877.966.996,-
· Pembangunan Pertanian sebesar Rp. 16.772.129.214,-
· Pembangunan UMKM dengan anggaran sebesar Rp. 4.005.336.075,- dan
· Pengembangan Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp. 6.567.813.679,-
Dijelaskan pada tahun 2022 IPM Kabupaten Solok sebesar 70,02% hal ini ada peningkatan dari tahun 2021 yang berada pada angka 69,24%, artinya ungkap Medison adanya peningkatan Pendapatan Perkapita, perbaikan mualiras pelayanan kesehatan dan pendidikan
Sedangkan penurunan angka Stunting diterangkan prevelansi Stunting di Kabupaten Solok pada tahun 2022 pada angka 15,14% dengan beberapa faktor yang mendukung menurunya angka Stunting di Kabupaten Solok yakni Baiknya Pelaksanaan Konvergensi dan Koordinasi dalam percepatan penurunan Stunting
Untuk angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Solok juga mengalami peningkatan, pada tahun 2021 mencapai 7,88% dan pada tahun 2022 mencapai angka 7,89%. Adanya peningkatan angka rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan dikarnakan adanya Program Pendidikan Gratis, “ditambahkan oleh Sekda Medison bahwa Harapan Lama Sekolah (HLS) saat ini juga menunjukan peningkatan, dimana pada tahun 2021 berada pada angka 13,08% dan pada tahun 2022 berada pada angka 13,30%
Pada kondisi jalan mantap di Kabupaten yang berpenduduk 405.000 jiwa ini pada tahun 2021 sebesar 60,35% meningkat pada tahun 2022 selain itu, “imbuh Sekda untuk Rumah Layak Huni di Kabupaten Solok juga meningkat yang mana pada tahun 2021 meningkat menjadi 82,56% dengan jumlah 40.168 unit rumah. (Admin)