- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Derah Kabupaten Solok Tahun 2023
rosuka-(Kominfo). Sekretaris Daerah Medison S.Sos, M.Si Pimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Derah Kabupaten Solok Tahun 2023, Kamis (14/09/2023).
Rapat tersebut diikuti Kepala Bagian Perekonomina SETDA Kab. Solok Yossi Agusta, SP, M.Si , Kepala Kejaksaan Negeri Solok, Kapolres Solok Kota, Kapolres Solok, Dandim 0309 Solok, dan Seluruh Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok.
Baca Lainnya :
- Kunjungi Nagari Saok Laweh, Bupati Solok Epyardi Asda Serap Aspirasi Masyarakat. 0
- Rapat Koordinasi Pembahasan Aset Tanah Pemerinth Daerah Kabupaten Solok0
- Sekretaris Daerah Kabupaten Solok menerima kedatangan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat0
- Pemerintah Kabupaten Solok ikuti Rakornis Tentara Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) Ke - 118 TA 2023 secara Zoom Meeting.0
- Sekda Kabupaten Solok, Medison Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang APBD 20240
Dalam laporannya Kepala Bagian Perekonomian SETDA Kab. Solok Yossi Agusta mengatakan tema kegiatan ini adalah "Sinergi Dan Inovasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Yang Berkelanjutan”.
Dijelaskan Yossi Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini penting dilaksanakan sebagai sarana koordinasi bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok untuk membahas isu-isu strategis terhadap keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Solok.
Lanjutnya Kabupaten Solok tidak melakukan penghitungan inflasi/deflasi. Kabupaten Solok merupakan daerah Pertanian sebagai penghasil beras, cabe merah dan bawang merah dll, ini merupakan komoditi penyumbang inflasi melalui pendekatan IPH. Oleh karena itu kita perlu bersinergi, berkoordinasi melakukan upaya upaya untuk mejaga stabilitas harga pangan strategis sehingga ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peserta kegiatan ini berjumlah sebanyak 40 (Empat Puluh) orang yang terdiri: Tim Pengendali Inflasi Daerah Kab. Solok , 26 Orang, Unsur Forkopimda 4 Orang, Panitia acara sebanyak 10 Orang.
Sementara itu Sekda Medison dalam arahannya mengatakan Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah. Oleh karena itu dalam rangka mengendalikan inflasi pada Pemeritah Daerah di seluruh Wilayah Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin secara virtual melalui zoom meeting sejak Oktober 2022.
Sekaitan dengan itu, kita Pemerintah Kabupaten Solok agar dapat bersungguh-sungguh dalam pengendalian inflasi ini. Perlunya upaya bersama untuk mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. “Sinergi dari TPIP dan TPID terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program, yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi.
Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah. Oleh karena itu dalam rangka mengendalikan inflasi pada Pemeritah Daerah di seluruh Wilayah Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin secara virtual melalui zoom meeting sejak Oktober 2022.
Sekaitan dengan itu, kita Pemerintah Kabupaten Solok agar dapat bersungguh-sungguh dalam pengendalian inflasi ini. Perlunya upaya bersama untuk mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. “Sinergi dari TPIP dan TPID terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program, yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi,
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bapak Tito Karnavian dalam setiap pelakssnaan kegiatan Zoom Meeting selalu menyampaikan 9 Solusi pengendalian inflasi di daerah, yakni :
a. KUNCI UTAMA
Isu pengendalian inflasi jadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder.
b. KOMUNIKASI PUBLIK
Jangan membuat masyarakat melakukan panik Buying, upayakan masyarakat agar tetap tenang. Lakukan komunikasi yang efektif, tidak menakuti masyarakat agar tetap tenang dan tetap bekerja.
c. AKTIFKAN TPID
Pada tingkat Provinsi dan Kab/Kota, Tim agar memperkuat sinergi dan konsisten dalam melaksanakan fungsi dan tugas serta Melaksanakan Rakor secara berkala.
d. AKTIFKAN SATGAS PANGAN
Sementara Satgas pangan didaerah memiliki tugas melaporkan harga dan ketersediaan komoditas untuk dilaporkan kepada Kepala Daerah selanjutnya secara berjenjang dilaporkan kepada Kemendagri dan mengecek langsung kelapangan terkait harga dan ketersediaan komoditas termasuk masalah yang terjadi (supply/distribusi).
e. BBM SUBSIDI TEPAT SASARAN KE MASYARAKAT TIDAK MAMPU
Subsidi tepat sasaran ? untuk masyarakat miskin (80% dari Rp.502 Triliun subsidi tidak tepat sasaran). Perlu pengawasan oleh pemda dan bantuan pengawasan dari penegak hukum.
f. LAKSANAKAN GERAKAN PENGHEMATAN ENERGI
Menghimbau masyarakat agar cermat dalam penggunaan energy (seperti: mematikan lampu yang tidak perlu di siang hari, matikan AC apabila tidak perlu)
g. GERAKAN TANAM PANGAN CEPAT PANEN
Gerakan yang dapat dilakukan diantaranya menanam tanaman pangan cepat panen seperti cabai, bawang dll sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Gerakan ini perlu inisiasi dari seluruh komponen masyarakat seperti PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas dll.
h. LAKSANAKAN KERJA SAMA ANTAR DAERAH
Dijelakan Belum semua daerah memiliki Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang meliputi seluruh komoditas pangan strategis. Setiap item komoditas dikaji oleh setiap daerah, dimana daerah yang kekurangan komoditas mengambil dari daerah yang surplus.
- Menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang/jasa
i. INTENSIFKAN JARING PENGAMAN SOSIAL
- Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)
- Anggaran Bantuan Sosial (Bansos)
- Anggaran Desa
- Realokasi Dana Alokasi Umum (DAU)
- Bantuan Sosial (Bansos) Pusat
j. BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) DAN BANK INDONESIA (BI) PROVINSI UMUMKAN ANGKA INFLASI HINGGA KAB/KOTA
Dari 9 upaya tersebut, terdapat 6 upaya yang sifat nya konkrit untuk dilakukan oleh kita Pemda, yakni :
1. Melaksanakan operasi pasar murah
2. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang
3. Kerja Sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan
4. Gerakan Menanam
5. Merealisasikan BTT
6. Dukungan Transportasi dari APBD
Tito Karnavian juga mengatakan Kegiatan Pengendalian Inflasi yang kita lakukan ini secara nasional di monitoring dan dievaluasi oleh Pemerintah Pusat, bentuk keseriusan Pemerintah Pusat terhadap kegiatan ini ada beberapa apresiasi yang berikan kepada kita Pemerintah Kabupaten, berupa :
1. TPID Award : dengan Kabupaten /Kota Non IHK
2. Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada Pemerintah Daerah yang berkinerja baik dalam penurunan tingkat inflasi, termasuk aspek proses kebijakan, outcome dan daerah yang melaksanakan
9 langkah pengendalian inflasi, sebesar
Rp. 1 Triliun untuk Tahun 2023.
3. SPHP Award : Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelaksanaan SPHP dengan kategori : Kab/Kota inflasi terbaik, Enumerator Panel Harga Pangan Terbaik, Penanggung jawab kegiatan harga Pangan Terbaik.
"Melalui Rapat Koordinasi ini saya berharap semakin kuatnya sinergi dan terciptanya Inovasi TPID Kabupaten Solok sehingga stabilisasi harga menuju ketahanan pangan dapat terwujud serta dapat meraih penghargaan ditingkat Nasional sebagai TPID Terbaik" Ujar Tito