- Bupati Solok Kunjungi Posko Bencana di Nagari Gantung Ciri
- Pemkab Solok Gelar Rakor Program Strategis Nasional : Perkuat Kolaborasi Desa Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis
- Bupati Jon Firman Pandu Terima Bantuan untuk Korban Bencana dari Direksi Bank Nagari
- PANGKOGABWILHAN I LETJEN KUNTO ARIWIBOWO TINJAU LOKASI BENCANA DI KABUPATEN SOLOK, MINTA DATA REKONSTRUKSI HARUS VALID
- Bupati Solok Jalin Koordinasi dengan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Sumbar
- Hujan Deras Guyur Solok, Debit Air Sungai Kembali Naik, Warga Dihimbau Waspada
- Bupati Solok Hadiri AGROFEST 2025 : Dorong Akselerasi Modernisasi Pertanian di Tengah Tantangan Bencana, Menuju Swasembada Pangan Sumatera Barat
- Bupati Solok Terima dan Apresiasi Bantuan dari PT. Kuatassi untuk Dua Posko Bencana di Kabupaten Solok
- Status Gunung Talang Naik Menjadi Level II (Waspada), Bupati Solok Imbau Warga Tetap Waspada
- Bupati Jon Firman Pandu Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Jorong Sawah Suduik Selayo, Kolaborasi Batalion Zikon 13 dan Batalion TP 889 Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
Pemkab Solok Kembali Akan Gelar Goro Massal Pascabanjir, 500 Guru Siap Turun ke Lapangan

Solok - Pemerintah Kabupaten Solok kembali akan menggelar kegiatan gotong royong (goro) massal sebagai langkah percepatan pemulihan dampak bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa waktu lalu. Goro kedua ini akan digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025, dan melibatkan ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabuiaten Solok serta ASN Pemkab Solok.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, mengatakan goro bersama ini digelar karena banyaknya tumpukan sampah yang masih memenuhi kawasan permukiman masyarakat maupun tepian Danau Singkarak.
“Banjir membawa begitu banyak sampah ke pemukiman warga dan kawasan Danau Singkarak. Goro ini kita lakukan untuk mempercepat pembersihan dan membantu masyarakat yang terdampak,” kata Medison.
500 Guru PGRI Fokus Bersihkan Muaro Pingai
Lebih dari 500 anggota PGRI Kabupaten Solok dijadwalkan melakukan pembersihan di wilayah Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, salah satu daerah yang cukup terdampak banjir. Sampah rumah tangga, ranting kayu, dan material bawaan arus masih banyak menumpuk di sejumlah titik.
“Kita berharap bantuan dari PGRI ini bisa mempercepat proses pemulihan, terutama di kawasan permukiman yang terdampak,” ujar Medison.
ASN Diterjunkan ke Pinggir Danau Singkarak.
Baca Lainnya :
- Pengumuman Hasil 3 Besar dalam Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 0
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahapan Assesmen0
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahapan Penilaian Rekam Jejak0
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahapan Presentasi Makalah dan Wawancara0
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahapan Penulisan Makalah0
Sementara itu, 400 ASN Pemkab Solok akan difokuskan pada pembersihan di kawasan wisata Dermaga Singkarak, yang juga dipenuhi sampah akibat banjir.
“Pembersihan di Dermaga Singkarak ini merupakan tahap awal untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata di sekitar Danau Singkarak,” tambah Medison.
Medison berharap kolaborasi antara ASN dan PGRI dapat mempercepat proses pemulihan dan memulihkan kembali aktivitas masyarakat pascabencana. Pemerintah juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut mendukung kegiatan goro agar lingkungan kembali bersih dan aman.






















































