- Bupati Solok Kunjungi Posko Bencana di Nagari Gantung Ciri
- Pemkab Solok Gelar Rakor Program Strategis Nasional : Perkuat Kolaborasi Desa Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis
- Bupati Jon Firman Pandu Terima Bantuan untuk Korban Bencana dari Direksi Bank Nagari
- PANGKOGABWILHAN I LETJEN KUNTO ARIWIBOWO TINJAU LOKASI BENCANA DI KABUPATEN SOLOK, MINTA DATA REKONSTRUKSI HARUS VALID
- Bupati Solok Jalin Koordinasi dengan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Sumbar
- Hujan Deras Guyur Solok, Debit Air Sungai Kembali Naik, Warga Dihimbau Waspada
- Bupati Solok Hadiri AGROFEST 2025 : Dorong Akselerasi Modernisasi Pertanian di Tengah Tantangan Bencana, Menuju Swasembada Pangan Sumatera Barat
- Bupati Solok Terima dan Apresiasi Bantuan dari PT. Kuatassi untuk Dua Posko Bencana di Kabupaten Solok
- Status Gunung Talang Naik Menjadi Level II (Waspada), Bupati Solok Imbau Warga Tetap Waspada
- Bupati Jon Firman Pandu Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Jorong Sawah Suduik Selayo, Kolaborasi Batalion Zikon 13 dan Batalion TP 889 Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
Hujan Deras Guyur Solok, Debit Air Sungai Kembali Naik, Warga Dihimbau Waspada
.jpeg)
Solok – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak Selasa (9/12/2025) malam hingga Rabu pagi (10/12/2025) kembali memicu meningkatnya debit air di sejumlah aliran sungai yang sebelumnya terdampak banjir.
Di kawasan Muara Pingai, air sungai kembali meluap hingga kepemukiman warga badan jalan. Kondisi serupa juga terjadi di Saning Bakar, dan Batang Gawan di Nagari Selayo, debit air terus meningkat sejak pagi.
Wakil Bupati Solok, H. Candra, langsung turun meninjau kondisi di Saning Bakar, Muara Pingai dan Paninggahan. Ia mengingatkan warga agar tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan yang terdampak.
"Kami minta masyarakat selalu memantau permukaan air dan mengutamakan keselamatan. Jangan menunggu situasi memburuk,” tegas Candra di lokasi.
Sementara itu di Paninggahan, warga dan para pemuda berjaga di sepanjang aliran sungai. Sebagian di antaranya bahkan naik ke hulu untuk memastikan tidak ada ancaman aliran besar dari atas.
Sementara itu Bupati Solok melalui Sekretaris Daerah, Medison, menyampaikan bahwa cuaca yang belum membaik meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, khususnya bagi warga di bantaran sungai dan kawasan perbukitan.
"Hingga pukul 11.11 WIB, hujan masih terjadi di sejumlah wilayah. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri,” ujar Medison dalam keterangannya kepada media.
Rabu pagi, Medison bersama tim turun langsung ke Nagari Mauro Pingai untuk memantau situasi di lapangan. Ia memastikan BPBD dan perangkat nagari siaga menghadapi potensi peningkatan debit air maupun longsor.
"Berdasarkan koordinasi dengan Bapak Bupati, kami melihat langsung kondisi aliran sungai di Mauro Pingai dan titik rawan longsor. Debit air meningkat tetapi masih dalam batas aman. Meski begitu, masyarakat harus tetap bersiap," tegasnya.
Baca Lainnya :
- PANGKOGABWILHAN I LETJEN KUNTO ARIWIBOWO TINJAU LOKASI BENCANA DI KABUPATEN SOLOK, MINTA DATA REKONSTRUKSI HARUS VALID0
- Jalan Terputus Akibat Longsor Mulai Tersambung, Warga Batu Putiah Gelar Goro Swadaya0
- Universitas Jambi Salurkan Bantuan ke Solok, Sertakan Layanan Kesehatan dan Trauma Healing0
- Dikunjungi Utusan Pemkab Pelalawan dan Perwakilan Universitas Jambi, Wabup Candra Paparkan Kondisi Bencana di Kabupaten Solok0
- Pemkab Pelalawan Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Kabupaten Solok, Bawa 3 Alat Berat dan Logistik0
Medison juga meminta seluruh wali nagari untuk aktif menyampaikan informasi potensi bahaya kepada warga.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Jika diperlukan, langkah evakuasi cepat akan segera dilakukan bersama perangkat nagari,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Solok hingga kini terus memonitor perkembangan cuaca dan meminta warga mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah serta pihak berwenang lainnya.






















































