- Bupati Solok Kunjungi Posko Bencana di Nagari Gantung Ciri
- Pemkab Solok Gelar Rakor Program Strategis Nasional : Perkuat Kolaborasi Desa Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis
- Bupati Jon Firman Pandu Terima Bantuan untuk Korban Bencana dari Direksi Bank Nagari
- PANGKOGABWILHAN I LETJEN KUNTO ARIWIBOWO TINJAU LOKASI BENCANA DI KABUPATEN SOLOK, MINTA DATA REKONSTRUKSI HARUS VALID
- Bupati Solok Jalin Koordinasi dengan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan Sumbar
- Hujan Deras Guyur Solok, Debit Air Sungai Kembali Naik, Warga Dihimbau Waspada
- Bupati Solok Hadiri AGROFEST 2025 : Dorong Akselerasi Modernisasi Pertanian di Tengah Tantangan Bencana, Menuju Swasembada Pangan Sumatera Barat
- Bupati Solok Terima dan Apresiasi Bantuan dari PT. Kuatassi untuk Dua Posko Bencana di Kabupaten Solok
- Status Gunung Talang Naik Menjadi Level II (Waspada), Bupati Solok Imbau Warga Tetap Waspada
- Bupati Jon Firman Pandu Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Jorong Sawah Suduik Selayo, Kolaborasi Batalion Zikon 13 dan Batalion TP 889 Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
Bupati Solok Hadiri AGROFEST 2025 : Dorong Akselerasi Modernisasi Pertanian di Tengah Tantangan Bencana, Menuju Swasembada Pangan Sumatera Barat
.jpeg)
Arosuka (Diskominfo) – Dalam rangka memeriahkan perayaan 1 tahun berdirinya Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Pemerintah Kabupaten Solok turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan AGROFEST 2025 yang mengangkat tema “Akselerasi dan Hilirisasi Penerapan Modernisasi Pertanian Mendukung Swasembada Pangan di Sumatera Barat”. Kegiatan ini dilaksanakan di Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Sumbar di Sukarami, Rabu (10/12/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Solok, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya modernisasi pertanian sebagai kunci untuk meningkatkan produktivitas serta ketahanan pangan daerah.
“Modernisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui inovasi alat, teknologi digital, dan penguatan hilirisasi produk pertanian, kita ingin petani di Sumatera Barat—khususnya Kabupaten Solok—semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Di tengah sambutannya, Bupati juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang baru-baru ini menimpa Kabupaten Solok, sekaligus menegaskan bahwa sektor pertanian harus tetap bangkit dan diperkuat.
“Walaupun saat ini kita sedang diuji dengan bencana yang melanda beberapa nagari di Kabupaten Solok, kita tidak boleh patah semangat. Justru disinilah pentingnya modernisasi pertanian agar kita mampu pulih lebih cepat, membangun lebih baik, dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi,” tegasnya.
Bupati Solok mengapresiasi peran Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian yang selama ini turut menghadirkan solusi teknologi seperti mekanisasi, sistem pertanian presisi, dan digitalisasi manajemen lahan yang sangat relevan untuk percepatan pemulihan pascabencana.
AGROFEST 2025 menampilkan berbagai pameran alat dan mesin pertanian modern, sesi pelatihan, serta diskusi panel yang melibatkan pakar, petani, dan pelaku industri pertanian. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi sektor pertanian di Sumatera Barat.
“Kami yakin bahwa melalui kolaborasi pemerintah, petani, akademisi, dan pelaku usaha, kita dapat membangun kembali sektor pertanian yang lebih kuat serta mewujudkan swasembada pangan di Sumatera Barat,” tutup Bupati.
AGROFEST 2025 menjadi langkah strategis dalam perjalanan modernisasi pertanian, sekaligus penguatan komitmen untuk bangkit bersama di tengah tantangan bencana yang dihadapi daerah.






















































