- Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025: Fokus pada Pembangunan Prioritas
- Rapat Koordinasi Digelar, Sekda Medison : Seluruh Jajaran OPD Sampai Ke Tingkat Nagari Loyal dan Dukung Penuh Visi Misi Kepala Daerah
- Bupati Dan Wakil Bupati Solok Kembali ke Solok Usai Retret Kepala Daerah di Malang
- Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Pemda Kabupaten Solok Awali Bulan Ramadhan dengan Buka Puasa Bersama Masyarakat
- Dilanda Banjir, Respon Cepat Kab Solok Kirim Bantuan
- Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, Pemkab Solok Libatkan Guru SD dan TK
- Musda XIV KNPI Kabupaten Solok: Momentum Pemuda Mewujudkan Perubahan
- Pasca Dilantik, Wabup Solok Candra Pimpin Apel Gabungan Perdana Di Lingkungan Pemkab Solok
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK
- Gubernur Sumbar Bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Silaturahmi dengan Perantau S3
Ciptakan Herd Immunity, Dinkes Kabupaten Solok Lakukan Sosialisasi Vaksinasi Massal
Keterangan Gambar : Sosialisasi dan persiapan vaksinasi covid-19 masal
(Arosuka) Kominfo.
Angka kasus Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Solok pasca lebaran cenderung
mengalami kenaikan setiap harinya. Bahkan sampai dengan tanggal 20 Juni 2020,
Positivity Rate (PR) sudah berada pada angka 9,97 %. Menyikapi hal tersebut,
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok melaksanakan acara sosialisasi dan persiapan
vaksinasi Covid-19 massal satu (1) hari delapan ratus (800) vaksin, dalam
rangka menciptakan herd immunity di Kabupaten Solok. Kegiatan
yang berlangsung Senin (21/06/21) di Ruang Solok Nan Indah ini dihadiri oleh
Bupati Solok yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Edisar,
SH, M.Hum, Kepala PT. Pos Solok yang mewakili, Pimpinan Bank BRI Cabang Solok
yang mewakili, Forkompimda Kabupaten Solok, para Camat dan Walinagari se-Kabupaten
Solok, serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Baca Lainnya :
- EDISAR PIMPIN RAPAT KOORDINASI TERKAIT COVID 19 DI KABUPATEN SOLOK0
- Turunkan Angka Stunting, Dinas Kesehatan Propinsi Gencar Lakukan Koordinasi0
- Dianggap Belum Maksimal, Bupati Pimpin Langsung Rakor Terkait Penanganan Covid-190
- Pj Bupati Lakukan Monitoring Evaluasi Terkait Penanganan Covid-190
- Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas Berbasis PAUD H0
Kepala
Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Aida Herlina menyampaikan, perkembangan kasus Covid- 19 di Kabupaten Solok
pada tanggal 20 Juni 2021 sudah mencapai 1852 orang, dengan rincian sedang
dirawat 20 orang, karantina mandiri sebanyak
130 orang, sembuh 1641 orang, dan meninggal berjumlah 61
orang, sedangkan jumlah sampel yang dikirim sebanyak 18.578 sampel, jadi angka PR
Kabupaten Solok sudah mencapai 9,97 %. “Berdasarkan data yang kita punya, dengan
angka Positivity Rate 9,97%, kita semua berharap dalam forum diskusi ini diperoleh kesepakatan untuk
berkolaborasi dengan semua stakeholder agar dapat melaksanakan kegiatan
vaksinasi dalam rangka membentuk kekebalan komunitas (herd immunity)
di Kabupaten Solok ini “ ujar Aida memaparkan. Selain itu Aida menambahkan
untuk sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut diantaranya adalah petugas pelayanan
publik, pra lansia dan lansia, masyarakat yang rentan tertular Covid-19, masyarakat
usia 18 tahun keatas, dan para tenaga kesehatan yang belum melaksanakan vaksin
sebelumnya. Ia juga menghimbau agar tidak ada lagi keraguan dalam melakukan
vaksinansi dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19. Ia juga berharap agar pelaksanaan
vaksinasi sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. Untuk jadwal vaksinasi massal tersebut
akan dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 30 Juni 2021 mendatang.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah
dilaksanakan sejak tanggal 13 Januari 2021 yang lalu, diharapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19
dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021 agar kekebalan kelompok ( Herd
Immunity ) segera tercapai,” demikian ujar
Edisar mengawali sambutannya. Lebih lanjut Edisar juga menyampaikan agar setiap orang yang telah ditetapkan sebagai
sasaran penerima vaksin Covid-19 dapat mengikuti
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bagi mereka yang dengan sengaja menyebabkan terhalangnya pelaksanaan
penanggulangan penyebaran Covid- 19, selain dikenakan sanksi administratif, juga dapat dikenakan
sanksi sesuai ketentuan undang – undang tentang wabah penyakit menular. Saat
ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok untuk sasaran ASN, Guru,
Pelayanan Publik dan masyarakat masih sangat rendah.
“Pemerintah Kabupaten Solok juga telah menerbitkan
Intruksi Bupati Nomor : 440 Tahun 2021 tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan
Vaksinasi Covid- 19, serta Instruksi Bupati No
800/136/BKPSDM- 2021 tentang Pelaksanaan Swab RT-PCR
dan pelaksanaan Vaksinasi Covid- 19 bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok” paparnya
menambahkan. Edisar juga menyampaikan
kepada Seluruh Kepala OPD untuk menyikapi
Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2021, sebelum penyerahan kepada
masyarakat, agar diminta terlebih dahulu kartu
vaksinasi pihak penerima
Manfaat. Jika penerima BLT, PKH dan PIP tidak memiliki kartu vaksinasi, agar penyerahan bantuan ditunda
sementara waktu, sampai pihak penerima manfaat mengikuti vaksinasi Covid-
19 di fasilitas kesehatan setempat. Selain itu untuk jadwal vaksinasi di Kecamatan akan dimulai pada
tanggal 23 Juni mendatang. Pihak Pemerintah Kabupaten Solok berharap dengan
dilaksanakannya kegiatan vaksinasi massal ini, dapat mengurangi angka
penyebaran Covid-19, dan juga dapat meningkatkan herd immunity di
Kabupaten Solok. (admin)
