- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
EDISAR PIMPIN RAPAT KOORDINASI TERKAIT COVID 19 DI KABUPATEN SOLOK
.jpeg)
(Arosuka) Kominfo.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Edisar SH, MM memimpin jalannya rapat
evaluasi terkait penanganan Covid 19 di Kabupaten Solok, Senin (07/06) di Ruang
Solok Nan Indah. Rapat ini dilaksanakan mengingat masih tingginya angka Positivity
Rate (PR) Covid-19 di Kabupaten Solok. Dalam arahannya Edisar mengatakan
penanganan kasus Covid 19 oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) yang telah dibentuk
sebelumnya masih belum optimal. Sekaitan dengan hal tersebut, Edisar
memerintahkan untuk melakukan revisi struktur organisasi Satgas Covid-19
Kabupaten Solok. Langkah ini diambil dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan
yang ada dan optimalisasi pelaksanaan penanganan Covid-19 di Kabupaten Solok.
Selain itu mempercepat penyelesaian proses dana refocusing daerah
terkait dengan kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas penanganan Covid-19.
”Dalam rangka menekan
angka Positivity Rate Covid-19 di Kabupaten Solok, kita telah
melakukan kegiatan pemeriksaan spesimen dan vaksinasi bagi seluruh ASN,
dan perangkat Nagari se-Kabupaten Solok, serta kelompok masyarakat di
tempat -tempat umum, dan akan terus melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Khusus bagi
ASN yang tidak mau melakukan pemeriksaan spesimen dan kegiatan vaksinasi, akan
diberikan sanksi berupa penundaan dan tidak dibayarkan Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP)” tegas Edisar. Edisar juga menghimbau untuk kembali mengaktifkan
pembentukan posko penanganan Covid 19 baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun
di tingkat nagari. Selain itu Pol-PP diharapkan berperan aktif melakukan
operasi yustisi dengan berkolaborasi dengan unsur TNI, Polri dan stakeholder
terkait lainnya.
Baca Lainnya :
- Turunkan Angka Stunting, Dinas Kesehatan Propinsi Gencar Lakukan Koordinasi0
- Dianggap Belum Maksimal, Bupati Pimpin Langsung Rakor Terkait Penanganan Covid-190
- Pj Bupati Lakukan Monitoring Evaluasi Terkait Penanganan Covid-190
- Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas Berbasis PAUD H0
- Vaksinasi Covid 19 Tahap Dua Sasar 1443 Orang 3
Turut hadir dalam
rapat tersebut, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, S.Sos, M.Si,
para Kepala OPD, para Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Solok, serta Kepala
Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Solok. (admin)
