- Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025: Fokus pada Pembangunan Prioritas
- Rapat Koordinasi Digelar, Sekda Medison : Seluruh Jajaran OPD Sampai Ke Tingkat Nagari Loyal dan Dukung Penuh Visi Misi Kepala Daerah
- Bupati Dan Wakil Bupati Solok Kembali ke Solok Usai Retret Kepala Daerah di Malang
- Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Pemda Kabupaten Solok Awali Bulan Ramadhan dengan Buka Puasa Bersama Masyarakat
- Dilanda Banjir, Respon Cepat Kab Solok Kirim Bantuan
- Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, Pemkab Solok Libatkan Guru SD dan TK
- Musda XIV KNPI Kabupaten Solok: Momentum Pemuda Mewujudkan Perubahan
- Pasca Dilantik, Wabup Solok Candra Pimpin Apel Gabungan Perdana Di Lingkungan Pemkab Solok
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK
- Gubernur Sumbar Bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Silaturahmi dengan Perantau S3
Turunkan Angka Stunting, Dinas Kesehatan Propinsi Gencar Lakukan Koordinasi

(Arosuka) Kominfo. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat melakukan
koordinasi dengan seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, terkait
penanganan stunting. Di Kabupaten Solok sendiri kegiatan koordinasi ini dilaksanakan
pada Senin (31/05) yang lalu, di ruang pertemuan Barenlitbang Kabupaten Solok.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Bappeda Propinsi Sumbar Nasrial, S.Kom,
DPMD Propinsi Sumbar Risma Deli, SKM, M. Biomet, Dinas Kesehatan Propinsi
Nismaini Noor. Adapun peserta yang hadir terdiri dari Kepala Puskesmas
se-Kabupaten Solok, TPG dan Bidan serta beberapa Kepala OPD teknis terkait
seperti Dinas Kominfo, Barenlitbang, DPUPR, DLH, DPPKBP3A, DPMN, dan DPP.
Dalam laporannya Kepala Barenlitbang yang
diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya dan Prasara Chairul memaparkan kegiatan
koordinasi ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar. “Kabupaten
Solok merupakan salah satu dari 160
Kabupaten/Kota di Indonesia yang ditetapkan menjadi lokus pencegahan dan
penanganan stunting tahun 2019 oleh pemerintah pusat. Berdasarkan data
Riskesdas tahun 2018 prevalensi stunting berada di angka 31%,
namun angka tersebut turun selama dua tahun terakhir. Untuk Kabupaten Solok
sendiri angka prevalensi stunting saat ini berada pada 17,73%.
Untuk itu perlu kerjasama dan koordinasi yang maksimal antar seluruh OPD teknis
terkait agar terus berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di
Kabupaten Solok” jelas Chairul. Selain
menghadirkan pemateri dari propinsi, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan Barenlitbang Kabupaten Solok. (admin)
