Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ikuti Acara Obras Kain PKK secara Virtual

(Arosuka)-Kominfo. Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu mengikuti acara obrolan santai kader inspiratif “Obras Kain” PKK secara virtual dengan tema pencegahan Covid-19 pada anak dan keluarga, di Guesthouse Arosuka, Kamis (12/08/21). Ditempat terpisah kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pokja 1 Ny. Asnur mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Solok. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian M.Si, Pengurus TP-PKK Pusat dan daerah serta kader PKK seluruh Indonesia.

Baca Lainnya :

• Anggota DPR-RI Athari Gauthi Ardi bersama Bupati Solok Epyardi Asda Kunjungi Nagari Sungai Nanam 0
• Bupati Sambut Kedatangan Kunjungan Kerja Pangdam I/Bukit Barisan ke Kabupaten Solok0
• Dispersib Gelar Bimtek Kearsipan Bagi OPD se-Kabupaten Solok0
• Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi Hadiri Peresmian Program BSPS DAN P3TGAI oleh Bupati Solok di Nagari Sariak Alahan Tigo2
• Dilirik Pemerintah Pusat, Dirjen Binalavotas Kemnaker RI Kunjungi Kabupaten Solok0

Kegiatan ini diawali dengan penayangan video program kerja PKK dan arahan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat. Dalam arahannya  Ny. Tri Tito Karnavian mengatakan kegiatan “Obras Kain” merupakan forum komunikasi yang dikelola oleh, dari dan untuk semua kader PKK yang ada di seluruh Indonesia. Ia juga menjelaskan acara ini akan dilaksanakan setiap 1x seminggu dengan menghadirkan narasumber untuk memaparkan materi yang positif kepada seluruh kader PKK. Untuk tema materi kegiatan kali ini adalah mengenai pencegahan penularan Covid19 pada anak dan keluarga dengan menerapkan 5M dan vaksinasi, dengan pemateri Prof. DR. dr. Sudjatmiko, Sp. A.

Dalam pemaparannya Sudjatmiko mengatakan terkait persiapan pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilakukan dengan cara melatih/membiasakan anak di rumah seperti memakai masker, jangan mengobrol yg tidak penting, menjaga jarak, sering mencuci tangan, jangan memegang mata sebelum cuci tangan. Selain itu juga mempersiapkan sarana dan prasarana persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Ia menambahkan vaksinasi di Indonesia, baru untuk anak usia 12 tahun ke atas. “Vaksin ini halal sesuai fatwa MUI Nomor 02 tahun 2021 tentang Vaksin Sinovac,  dan diakui oleh komite penasehat ahli imunisasi nasional serta BPOM. Ia menjelaskan manfaat vaksin itu 94 % mencegah gejala Covid-19, 96% mencegah perawatan covid-19, dan 98 % mencegah kematian akibat covid-19. Ia juga mengingatkan tak hanya Covid-19 yang mengancam anak-anak Indonesia, tetapi juga ada penyakit lainnya seperti campak, rubela dan difteri serta tetanus. Untuk itu Ia menghimbau agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. (admin)