- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Anggota DPR-RI Athari Gauthi Ardi bersama Bupati Solok Epyardi Asda Kunjungi Nagari Sungai Nanam
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar bersama Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi mendatangi Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, dalam rangka silaturahmi dan kunjungan kerja pada acara gotongroyong bersama di Jorong Parak Tabu dan Lipek Pageh Nagari Sungai Nanam, Kamis (12/08/21).
Alimuddin selaku Ketua
Panitia dalam laporannya mengatakan kegiatan gotong royong (goro) oleh
masyarakat, merupakan rangkaian kegiatan tetap yang dilaksanakan satu kali
dalam lima belas hari. Untuk titik pelaksanaan goro ini dilakukan di 7 jorong
yang berada di sepanjang aliran sungai di kenagarian Sungai Nanam. “Kegiatan
goro ini merupakan kesepakatan bersama dan dilakukan secara swadaya. Mengingat sering
terjadinya luapan banjir di sepanjang aliran sungai akibat curah hujan yang
cukup tinggi. Hal ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang lahannya berada
disepanjang aliran sungai,”ucapnya. Ia juga menyampaikan akibat meluapnya air
sungai tersebut, kerugian yang dirasakan masyarakat bisa mencapai milyaran
rupiah. Hal ini tentu sangat mengganggu dan berdampak pada perekonomian
masyarakat.
Baca Lainnya :
- KETUA TP PKK KAB SOLOK SERAHKAN BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI NAGARI SALIMPEK2
- Bupati Sambut Kedatangan Kunjungan Kerja Pangdam I/Bukit Barisan ke Kabupaten Solok0
- Dispersib Gelar Bimtek Kearsipan Bagi OPD se-Kabupaten Solok0
- Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi Hadiri Peresmian Program BSPS DAN P3TGAI oleh Bupati Solok di Nagari Sariak Alahan Tigo2
- Dilirik Pemerintah Pusat, Dirjen Binalavotas Kemnaker RI Kunjungi Kabupaten Solok0
Sementara itu Walinagari Sungai Nanam Delfi, S. Sos.I merasa sangat senang atas kedatangan Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi bersama Bupati ke Nagari Sungai Nanam, terkhusus bagi masyarakat sepanjang aliran sungai. “Kegiatan ini kita pusatkan di tempat goro, Jorong Lipek Pageh Salimpek dan Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam. Dapat kami sampaikan panjang sungai ini adalah 6 Km, apabila airnya meluap dapat menimbulkan kerusakan bagi masyarakat berkisar 10 ton hasil panen yang nilainya mencapai milyaran rupiah”, tuturnya. Ia juga menyampaikan masyarakat juga sudah melakukan gotong rotong bersama 1x15 hari dan tidak lagi membuang sampah di sekitar aliran sungai. Selain itu juga telah bekerjasama dengan DLH Kabupaten Solok untuk pengolahan sampah. Sehingga dua tahun belakangan sampah yang dibuang ke sungai sudah berkurang.
Lebih jauh Delfi mengatakan masyarakat sudah sepakat untuk membebaskan lahan di sepanjang sungai untuk normalisasi sungai dan dokumennya sudah disiapkan agar bisa diproses lebih lanjut. Ia juga menyinggung mengenai penghasilan utama masyarakat Sungai Nanam berupa bawang merah yang bibitnya merupakan benih unggul di Sumatera. Ia berharap dengan normalisasi sungai nantinya lahan bawang merah yang ada di sepanjang aliran sungai tidak lagi terdampak banjir. Selain itu Ia juga mengatakan masih banyak potensi alam yang dimiliki oleh Nagari Sungai Nanam seperti bukit yang berisikan batu kapur yang sangat banyak manfaatnya. Dipenghujung sambutannya Delfi merasa sangat terharu sekali, karena menurutnya belum ada anggota DPR RI yg membantu Nagari Sungai Nanam yang jumlahnya mencapai milyaran seperti yang dilakukan oleh Ibu Athari dengan jumlah bantuan senilai Rp. 2,2 Milyar.
Athari
Gauthi Ardi dalam sambutannya menyampaikan salah satu tujuan
kunjungan ini adalah dalam rangka meresmikan salah satu bantuan Program Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Athari juga mengatakan untuk program BSPS
atau yang lebih populer dikenal dengan “bedah rumah”, Nagari Sungai Nanam
mendapat bantuan untuk 50 buah rumah. Tak hanya sampai disitu, untuk program PISEW
Nagari Sungai Nanam mendapatkan bantuan penuh sebesar Rp. 600 Juta. “Setelah mendengar aspirasi dari masyarakat
tentang sungai yang dinamai sungai aniang ini, untuk tahun besok saya usahakan
mendapatkan bantuan lagi dari program PISEW penuh dan ini khusus untuk penanggulangan
banjir” ucap Athari. Ia juga menyampaikan selama menjabat akan memperjuangkan
pembangunan di Kabupaten Solok. Secara bersama dengan Pemerintah Kabupaten
Solok akan mewujudkan visi misi kepala daerah menjadikan Kabupaten Solok terbaik
di Sumbar. Diakhir sambutan Athari meminta agar masyarakat penerima bantuan
dapat menjaga apa yang telah diberikan agar bisa terus bermanfaat.
“Saya datang ke Nagari Sungai Nanam bersama Ibu Athari Gauti Ardi dalam rangka kunjungan kerja dan meresmikan program PISEW, sekaligus meninjau program yang berjalan di nagari, yaitu bantuan BSPS dan P3TGAI serta juga bertujuan untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat” tutur Bupati di awal sambutannya. Bupati juga sangat berterimakasih kepada Athari atas dedikasinya memperjuangkan aspirasi masyarakat di pusat. Program PISEW bukanlah program pemerintah daerah tetapi itu adalah program dari pusat melalui kementerian PUPR yang diperjuangkan oleh Athari Gauti Ardi Anggota DPR RI Komisi V Partai Amanat Nasional (PAN).
Bupati juga mengatakan, nantinya akan ada bantuan excavator untuk tiap kecamatan, yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat, termasuk membuat jalan dan mengeruk sungai agar tidak lagi mengalami kebanjiran yang dapat merugikan dan berdampak kepada perekonomian masyarakat. Terkait masalah banjir Bupati mengistruksikan kepada Dinas PUPR untuk mengusulkan dan mengutamakan normalisasi sungai pada anggaran perubahan tahun 2021 ini. Bupati berpesan kepada Walinagari agar menyampaikan aspirasi melalui musrenbang. Selain itu Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan bersama membangun Nagari Sungai Nanam dan Kabupaten Solok.
Setelah berdialog
langsung dengan masyarakat, Bupati beserta rombongan melanjutkan kegiatan
peresmian Masjid Al-Furqan, di Sapan Munggu Tigo Kenagarian Sungai Nanam, diteruskan
dengan peresmian jalan bantuan dari Program PISEW yang ditandai dengan pengguntingan
pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati. Setelah itu rombongan
melanjutkan perjalanan menuju ke Masjid Nurussa’adah Jorong Lekok Batu Gadang Nagari
sungai Nanam. Disana juga dilakukan dialog sekaligus temu ramah bersama
masyarakat Jorong Lekok Batu Gadang untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Diakhir pertemuan Bupati berjanji memberikan bantuan untuk mesjid sebesar Rp.
10 Juta.
Tampak hadir dalam kegiatan, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, S. Sos, M. Si, Kepala DPRKPP Efia Vivi Fortuna ST, MM, Sekretaris Dinas Kominfo Safriwal, S.Si, M.Cio, Sekretaris DPMN Ricky Carnova, S.STP, Sekretaris DPUPR, Sekretaris Dinas Kesehatan Zulhendri, Kabag PEM Syahrial, Kabag Kesra Zaitul Ikhlas, Camat Lembah Gumanti Zulbakhti, S.Pd, Forkopimcam, Wali Nagari Sungai Nanam Delfi, S. Sos.I bersama Perangkat Nagari, tokoh masyarakat, niniak mamak, bundo kanduang, dan juga dihadiri oleh Mahasiswa/i yang sedang KKN di Nagari Sungai Nanam.(kom/hum)