- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Rapat Koordinasi Percepatan Menuju Puncak Vaksinasi Covid - 19
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M. Si melaksanakan rapat koordinasi percepatan menuju puncak vaksinasi Covid-19 di ruang pertemuan Solok Nan Indah, Senin (20/12/21). Turut menghadiri Dandim 0309 Solok Letkol Harmet Reno Triambodo, Kapolres Arosuka Apri Wibowo, Kapolres Solok Kota Fery Suwandi, Kapolsek se-Kabupaten Solok, Kepala Kantor Kemenag, Kasdim, Kepala OPD terkait, para Camat dan Walinagari se-Kabupaten Solok beserta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Solok.
Letkol Harmet Reno Triambodo dalam laporannya menyampaikan dari jumlah data yang dipaparkan, jumlah ketersediaan vaksin masih banyak dan tidak ada lagi alasan kekurangan persediaan vaksin. Ia meminta kepada setiap Camat dan Walinagari, untuk terus mendorong pelaksanaan vaksin kepada masyarakat, agar dapat mengejar pencapaian vaksi sebesar 70 %.”Disini kita menekankan kepada Camat, Walinagari dan semua yang terkait, agar menyelamatkan kredibilitas Kabupaten Solok di mata pemerintah pusat, supaya kita tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Dan pada hari ini diharapkan kita bersama-sama agar dapat berkomitmen lagi untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya” ujarnya menambahkan. Ia juga meminta agar data- data terkait jumlah warga pernagari dan perkecamatan, untuk dihitung kembali agar tidak terjadi selisih data dengan pemerintah pusat.
Baca Lainnya :
- Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok0
- DPPKBP3A Laksanakan Pertemuan Lintas Sektor Dalam Rangka Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Solok2
- Kabupaten Solok Raih Penghargaan Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika286
- Tingkatkan Penyelenggaraan SPIP, Inspektorat Gelar Bimtek Pengelolaan Resiko Bagi Perangkat Daerah0
- Bupati Solok Tinjau Pelaksanaan Ujian SKB CPNS Kabupaten Solok0
“Pada 10 hari terakhir ini kita tentu tidak bisa menggunakan strategi biasa, tetapi harus melakukan strategi tertentu untuk mengajak masyarakat mau melakukan vaksinasi” ungkap Medison di awal sambutannya. Ia meminta kepada Kepala DPMN untuk melakukan pengecekan kembali data real yang ada di nagari maupun kecamatan. Kepada seluruh ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi, agar target 70 % pencapaian vaksinasi dapat terpenuhi. Hal ini nantinya akan berpengaruh kepada Dana Insentif Daerah (DID). Pemerintah pusat dengan tegas mengatakan apabila vaksinasi di daerah tersebut tidak mencapai 70%, maka DID tidak akan disalurkan. Hal ini tidak akan berkaitan dengan APBD, namun akan berpengaruh pada administrasi di nagari. “Untuk saat ini kita belum memiliki data vaksinasi per kecamatan dan nagari, meskipun sudah ada backup data dari Polres dan Dinas Kesehatan. Untuk itu diharapkan kepada Camat dan Walinagari agar mendapatkan data vaksinasi per kecamatan dan nagari pada hari Rabu 22 desember 2021 mendatang,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama Kapolresta Solok Fery Suwandi menyampaikan untuk capaian vaksin di wilayah hukum resort Kota Solok pertanggal 19 Desember 2021 sudah mencapai 69,28% dengan sisa target 0,72 %, untuk mencapai total target 70 % hingga akhir Desember 2021. Di Kabupaten Solok khususnya wilayah hukum Polres Solok Kota sudah terdapat 33 nagari dengan capaian rata-rata sudah di atas 70 %. Ia menambahkan masyarakat yang belum divaksin berada dikisaran 0,31% - 7,45% disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya sakit menahun, takut jarum suntik, dan lebih memilih rutinitas untuk bekerja. Ia memaparkan telah melakukan berbagai upaya semisal ploting PJU Polres sebagai Pamatwil, mengupdate data by name by address, mendekatkan vaksinator sampai ke tingkat RW dan Jorong, melaksanakan gebyar di setiap nagari dan kelurahan secara terjadwal, 15.000 sms blasting tentang ajakan vaksin, dan juga melakukan pesan himbauan vaksin melalui pengeras suara.
Di sisi lain Kapolres Arosuka Apri Wibowo memaparkan untuk data pemetaan by name by andress perkecamatan di wilayah hukum Polres Solok pertanggal 19 Desember 2021 dengan rincian Kecamatan Kubung dengan sasaran vaksin 36.548 dan sudah mecapai target sebanyak 78,62 %. Kecamatan Gunung Talang dengan sasaran vaksin sebanyak 36.545 dan sudah mencapai target sebanyak 83,42 %. Kecamatan Danau Kembar dengan sasaran vaksin sebanyak 14.539, sudah mencapai target sebanyak 75.89 %. Kecamatan Lembang Jaya dengan sasaran vaksin sebanyak 19.468 sudah mencapai target sebanyak 72.60%. Kecamatan Lembah Gumanti dengan sasaran vaksin sebanyak 38.383 sudah mencapai target Sebanyak 76.65 %. Untuk Kecamatan Hiliran Gumanti dengan sasaran vaksin sebanyak 14.130, sudah mencapai target Sebanyak 73.86 %. Kecamatan Payung Sekaki dengan sasaran vaksin sebanyak 7.453, sudah mencapai target sebanyak 57.68 %. Kecamatan Tigo Lurah dengan sasaran vaksin sebanyak 9.532 sudah mencapai target sebanyak 43.75 %. Sementara Kecamatan Pantai Cermin dengan sasaran vaksin sebanyak 13.369 sudah mencapai target sebanyak 70.64 %. Untuk total keseluruhan sasaran vaksin sudah sebanyak 189.967 dan sudah mencapai target sebanyak 74.83 %.
Terpisah, Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Solok. Dirinya berharap agar lebih dapat dipacu dalam beberapa hari ke depan untuk mencapai target 70 % dari pemerintah pusat.
" Saya berharap target ini dapat tercapai di akhir tahun ini, karena capaian kita saat ini sudah cukup tinggi dan sedikit lagi mencapai target dari pusat. Semoga kerja keras kita ini tercapai, dan daerah kita bisa terhindar dari sanksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, " harap Bupati Solok. ( Admin )