- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Penebaran Benih Ikan Nilem di Perairan Danau Diatas
Keterangan Gambar : Penebaran Benih Ikan Nilem di Perairan Danau Diatas
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Muliadi Marcos, SE, MM, didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Ir, Admaizon melakukan penyerahan sekaligus penebaran benih (restocking) benih ikan nilem/ikan asang di Perairan Danau Diatas, Selasa(10/03). Turut hadir Perwakilan Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam Jambi Bapak Mubinun, S.Pi, Camat Lembah Gumanti Zaitul Ikhlas, Wali Nagari Alahan Panjang, Penyuluh perikanan Kabupaten Solok, serta Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan Balam Tigo Gayo Alahan Panjang.
Admaizon dalam laporannya menjelaskan, maksud dari restocking (penebaran ikan) adalah sebagai salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan yang ditebarkan diperairan umum, dimana saat iini dianggap telah mengalami krisis, akibat padatnya aktifitas tangkap atau tingkat pemanfaatannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah stock ikan, agar nantinya bisa dipanen sebagai ikan konsumsi, serta mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Selain itu juga, kegiatan penebaran ini juga bertujuan untuk mengatasi penurunan hasil tangkapan ikan, baik secara kuantitas maupun kualitas, dan mencegah penurunan populasi ikan asli. Admaizon juga menyebutkan bahwa, jumlah bibit ikan yang ditebarkan di Perairan Danau Diatas Alahan Panjang ini, adalah sebanyak 350.000 ekor, yang berasal dari Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Jambi.
Baca Lainnya :
- Sekretaris Daerah Pimpin Apel Gabungan Pemda Kabupaten Solok di Ummy Koto Baru0
- Kabupaten Solok Peringati Bulan Bakti Dasawisma dan BB-GRM0
- Sebanyak 313 orang CPNS 2018 Kabupaten Solok Resmi Dilantik0
- Sekretaris Daerah Pimpin Apel Gabungan Pemda Kabupaten Solok0
- Sosialisasi Permendagri Nomor 59 Tahun 2019 di Lingkungan Pemda Kabupaten Solok0
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Solok, dalam hal ini Dinas Perikanan dan Pangan, yang sudah menyambut baik program kami ini”, ujar Mubinun diawal sambutannya. Selanjutnya Mubinun juga menjelaskan bahwa, kegiatan penebaran benih ikan nilem/ikan asang ini adalah program dari UPT Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya BPBAT Sungai Gelam Jambi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Tahun 2020. Target program ini adalah penebaran 2 juta benih ikan selama satu tahun, dan Kabupaten Solok merupakan tempat yang kedua setelah Muaro Enim. “Kami masih memberikan kesempatan kepada daerah lain yang ada di Kabupaten Solok, yang mempunyai potensi untuk pengembangan budi daya ikan air tawar, yaitu dengan memberikan proposal dan permohonan kepada dinas terkait, untuk diteruskan kepada BPBAT agar bisa diverifikasi”, himbau Mubinun diakhir sambutannya.
Muliadi Marcos Saat menyampaikan sambutannya
“Saya ucapkan terimakasih kepada Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi, yang sudah memberikan benih ikan air tawar kepada Pemerintah Kabupaten Solok”, ujar Muliadi Marcos diawal sambutannya. Muliadi berharap setelah dilakukannya penebaran benih ikan ini, Dinas Perikanan dan Pangan beserta masyarakat setempat harus rutin memantau dan mengawasi setiap kegiatan, demi mencapai sasaran. “Saya berharap kepada nelayan yang ada di Salingka Danau Diatas, agar dapat menjaga kelestarian sumber daya hayati ikan yang ada, agar tetap terjaga dan berkesinambungan dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan”, himbau Muliadi. Muliadi juga meminta kepada BPBAT Jambi, untuk terus memprioritaskan Kabupaten Solok dalam penyaluran benih ikan dimasa yang akan datang. Diakhir sambutannya Muliadi juga berharap kepada Pokmaswas Balam Tigo Gayo, untuk mensukseskan program ini, agar dapat diusulkan lagi pada tahap selanjutnya. (admin)