- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Pemerintah Daerah Relokasikan Dana Sebesar 25 Milyar Hadapi Covid19
Keterangan Gambar : Pemerintah Daerah Relokasikan Dana Sebesar 25 Milyar Hadapi Covid19
(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka menanggulangi biaya yang dikeluarkan terkait pencegahan penyebaran Covid-19, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok bersama TAPD, membahas tentang relokasi anggaran, demi menyelesaikan berbagai permasalahan terkait upaya pencegahan Covid19. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Jon Firman Pandu dan Anggota Banggar DPRD, di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Senin (31/03). Turut dalam rapat Sekretaris Daerah beserta TAPD.
Baca Lainnya :
- Bupati Turun Langsung Tinjau Posko Perbatasan Covid-190
- Wakil Bupati Pimpin Rakor lanjutan Terkait Penanganan Covid-190
- Bupati Lepas Tim Penyemprotan Tangani Covid-190
- Wakil Bupati Pimpin Rapat Tindak Lanjut Penanganan Covid-190
- Antisipasi Dampak Sosial dan Ekonomi Akibat Covid-19 oleh Pemda Kabupaten Solok0
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam
penanganan antisipasi penyebaran Covid19, saya juga setuju jika anggaran untuk DPRD dialihkan untuk pencegahan Covid19”, ujar Aswirman diawal sambutannya. Aswirman menyebutkan bahwa, dalam kondisi darurat seperti ini, tim medis menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid19 di masyarakat. Oleh karenanya, Aswirman meminta kepada pemerintah, agar serius memperhatikan kebutuhan tim medis, termasuk APD dan kondisi kesehatannya.
Dalam rapat ini, Ivoni Munir juga membahas mengenai ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), serta alat untuk penyemprotan disinfektan. “Saya sangat setuju apa yang dianggarkan TAPD untuk mengalihkan anggaran beberapa kegiatan demi pencegahan penyebaran Covid19 di Kabupaten Solok”, sahut Dodi Hendra. Dodi juga menyebutkan bahwa, DPRD Kabupaten Solok akan turun langsung untuk mengawasi anggaran tersebut. Dodi juga meminta kepada pemerintah daerah, untuk menjabarkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam tindakan pencegahan Covid19 ini. Di saat yang sama, Dendi selaku anggota dewan, juga meminta kepada pemerintah agar anggaran yang dialihkan tersebut jelas peruntukannya. Dendi tak lupa menghimbau selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak keluar rumah (phisycal distancing).
“Saat ini kita butuh relokasi dana, kalau perlu cadangan dan kita
tambah 10 milyar lagi, jadi total dana relokasi dan cadangan penanggulangan ini menjadi 25 Milyar Rupiah”, ujar Jon Firman Pandu disela rapat. Diakhir rapat dicapai kesepakatan bersama, bahwa Pemerintah Daerah menganggarkan anggaran sebesar 25 Milyar untuk mengantisipasi penyebaran Covid19 di Kabupaten Solok (admin).
