Pemda Kabupaten Solok Sambut Kunjungan Kerja 5 Kementerian di Muaro Pingai

            (Arosuka)-Kominfo. Bertempat di Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih, Pemerintah Kabupaten Solok, menerima kunjungan kerja dari 5 Kementerian, Rabu (19/02). Hadir pada acara ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Nasripul Romika, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Admaizon, Kepala Dinas LH Bakhrizal Bakti, Kepala Dinas Pertanian Si Is, Kepala Bagian Perekonomian Beni Gusria, Kasubag Peliputan dan Dokumentasi, Camat Junjung Sirih Herman, serta Wali Nagari Muaro Pingai Dodi Harmen. Sedangkan dari Kementerian, yang hadir yaitu; Kasubbag Program pada Biro Perencanaan KLHK Ariyanto Wibowo, Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau KLHK Inge Retnowati, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan Danau KLHK Sukma Taroniarta, dan Kasi Pemulihan Kerusakan Danau KLHK Supriyanto.

Baca Lainnya :

• Refleksi Empat Tahun Kepemimpinan Gusmal - Yulfadri0
• Diskusi Penyusunan Buku 4 Pilar0
• Acara Kreativitas Kepala Sekolah dan Guru TK se-Kabupaten Solok Berlangsung Meriah0
• Pemda Kabupaten Solok Menyambut Baik Pelaksanaan KKP-PPM Universitas Bung Hatta0
• Lurah Nan Tigo Panen Perdana Pisang Kepok Tanjung0

Dalam sambutannya, Inge Retnowati menjelaskan bahwa, RPJM Nasional untuk tahun 2020-2024, isinya adalah 15 prioritas penyelamatan danau nasional, dan Danau Singkarak merupakan salah satu prioritas nasional dalam RPJM tersebut.  Tertulis jelas 5 program yang di usung oleh Kementrian diantaranya; Kementerian LHK, PU, Pertanian, KKP dan Tata Ruang untuk program KKP peralihan dari perikanan adalah, menjadikan yang belum ramah lingkungan menjadi ramah lingkungan, termasuk bidang pertanian. Kementerian Tata Ruang bertugas memastikan tataruang tersusun dengan baik, khususnya kawasan danau. Kementerian PU bertugas memastikan batas sempadan. “Kawasan perikanan yang ada di danau, akan kita alihkan ke daratan menggunakan teknologi dan teknik yang lebih maju, yang disebut dengan kolam terpal atau Bioflok, ini bisa kita lewatkan ke KKP atau KLHK”, jelas Inge lebih lanjut. Inge menjelaskan bahwa program-program ini, merupakan usaha untuk mengurangi usaha tambak ikan agar tidak terancam, aman dan mensejahterakan masyarakat, serta juga ramah lingkungan.

Bakhrizal Bakti dalam sambutannya menyebutkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Solok mempunyai program terkait dengan kegiatan di Danau Singkarak. Untuk itu Bakhrizal berharap kepada Kementerian terkait, untuk memperjuangkan program kolam terpal atau bioflok di Kabupaten Solok, karena kelompok Pokdakan Muaro Banda Nagari Muaro Pingai sudah siap menampung bantuan tersebut. “Istilah minangnya kalau tidak dengan telapak tangan dengan niru kita tampung bantuan tersebut”, ujar Bakhrizal. Selain itu, Bakhrizal juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Solok juga telah berupaya melakukan penyelamatan, pengelolaan serta melakukan pengembangan kampung budaya, penyusunan rencana pengelolaan danau untuk tahun 2019- 2023, penataan rest area, serta penerbitan regulasi tentang bagan dan alat penangkap ikan di perairan Danau Singkarak.

Pada kesempatan yang sama, Dodi Harmen diawal sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada perwakilan dari 5 Kementerian, yang telah hadir di Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih. Dodi menyambut baik, program dari kementerian, terutama prorgam bioflok. Dodi menjelaskan, bahwa Nagari Muaro Pingai, yang berada di pinggiran Danau Singkarak mempunyai banyak potensi, mulai dari perikanan, sumber air yang memadai untuk bidang pertanian,  serta lahan yang luas dan bagus. Untuk itu, Dodi berharap agar potensi yang ada tersebut, dapat dikembangkan dengan adanya program-program yang ada di pusat atau di kementerian, demi kemajuan perekonomian masayrakat Nagari Muaro Pingai. Diakhir sambutannya, Dodi memberikan apresiasi atas semangat dari Pokdakan, yang sudah menyediakan lahan kolam terpal atau bioflok,yang juga merupakan lahan pengembangan di Nagari Muaro Pingai. (admin)