- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Pemda Kabupaten Solok adakan Temu Ramah dengan BNN Propinsi Sumbar
Keterangan Gambar : Pemda Kabupaten Solok adakan Temu Ramah dengan BNN Propinsi Sumbar
(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka mengimplentasikan P4GN, serta mewujudkan Kabupaten Solok Bersinar (KSB), Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan kegiatan temu ramah dan dengar pendapat dengan BNN Propinsi Sumatera Barat, Forkopimda, serta elemen masyarakat Kabupaten Solok, di Aula BPTP Sumbar Sukarami, Jumat (28/02). Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM. Turut hadir Kepala BNN Propinsi Sumbar Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP. Saifuddin Anshori, S.IK, beberapa Kepala BNNK se Propinsi Sumbar, Forkopimda Kabupaten Solok , Ketua DWP BNN Propinsi Sumbar Ny. Rifa Mariza Khasril,Ketua DWP BNN Kabupaten Solok Ny. Herlina Saifuddin, serta Organisasi Penggiat Anti Narkoba di Kabupaten Solok.
Baca Lainnya :
- Bupati Resmikan Taman Panorama Danau Kembar1
- Kabupaten Solok laksanakan Launching Cluster Usaha UMKM Â pertama di Sumatera Barat0
- Pemda Kabupaten Solok Sambut Kunjungan Kerja 5 Kementerian di Muaro Pingai24
- Pemda Kabupaten Solok Menyambut Baik Pelaksanaan KKP-PPM Universitas Bung Hatta0
- Lurah Nan Tigo Panen Perdana Pisang Kepok Tanjung0
Saifuddin Anshori dalam sambutannya menyebutkan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang saat ini terjadi, tidak hanya di perkotaan tetapi sudah menyebar hingga ke pelosok nagari. Saifuddin menilai bahwa, saat pemerintah sangat membutuhkan ketahanan yang kuat mulai dari tingkat nagari untuk menanggulangi permasalahan narkoba, bahkan BNN Kabupaten Solok saat ini sudah menjadikan nagari sebagai garda terdepan, untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Saifuddin juga menyampaikan, pada tahun 2019 lalu, BNN Kabuapaten Solok telah melakukan pencapaian di beberapa program diantaranya ; membentuk 3 kelompok penggiat anti narkoba (Nagari Cupak, Surian dan Lolo), membentuk Satgas Anti Narkoba Sekolah (SMA 1 Kubung dan SMA 1 Gunung Talang), melaksanakan test urine pada 3 instansi (PA Kota Solok, KPPN dan KPP Pratam Solok), serta meningkatkan pelayanan rehabilitas bagi para penyalahgunaan narkoba. Sedangkan untuk tahun 2020, BNN Kabupaten Solok juga akan mewujudkan program Kabupaten Solok bersih narkoba, dengan memunculkan program ; kampanye pembangunan ketahanan keluarga, program Pelajar Solok Bersinar (PSB) yang dilaksanakan untuk mencegah dan melindungi generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan narkoba, serta pembentukan agen pemulihan bagi korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba. Pemerintah Kabupaten Solok diawal tahun 2020, juga sudah berperan aktif dengan melaksanakan P4GN, serta test urine bagi 167 Tenaga Harian Lepas pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok. Diakhir sambutannya Saifuddin berharap Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera merealisasikan hibah tanah untuk pembangunan mako BNN Kabupaten Solok.
“Kekuatan yang besar berasal dari penduduk yang besar, sehat dan bersih dari berbagai penyalahgunaan narkotika. Pembangunan manusia sebagai sumber daya pembangunan, menekankan manusia sebagai pelaku pembangunan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesinalisme, serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”, jelas Bupati diawal sambutannya. Saat ini berbagai penanggulangan atas permasalahan narkoba, harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum, kesehatan, sosial serta pendidikan.
Untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan berbagai modus, dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahan tanpa batas. Maka dari itu Bupati mengajak dan menghimbau agar instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, dapat melaksanakan program Kabupaten Solok Bersih Narkoba yang dimulai dari deteksi dini bagi seluruh ASN. Selain itu, Bupati menilai bahwa, masyarakat yang produktif adalah mereka yang terbebas dari berbagai penyakit masyarakat, salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Ingat bahwa penggunaan narkoba akan menghancurkan masa depan generasi muda yang merupakan harapan bangsa kedepan”, jelas Bupati. Selain narkotika, LGBT juga merupakan salah satu penyakit masyarakat yang juga mesti kita perangi bersama. Untuk itu Bupati mengajak seluruh stackholder terkait, agar mampu mengayomi, membimbing, membina dan mengarahkan generasi muda tidak terjerat ke hal-hal yang bersifat negatif.
Khasril Arifin dalam sambutannya menjelaskan, menurut hasil survey penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di 34 Provinsi di Indonesia oleh BNN dan LIPI tahun 2019 lalu, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebesar 1,80% atau 3.419 juta orang (180 dari 10.000) penduduk Indonesia berusia 15-69 tahun, terpapar narkoba dalam setahun terakhir.
“Kita harus memaksimalkan aksi-aksi pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba”, himbau Khasril. Berdasarkan data dan fakta yang ada, menunjukan bahwa Indonesia dalam kondisi darurat narkoba perlu terobosan dan inovasi dalam penanggulangan narkoba. Upaya yang perlu dilakukan adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, demi terciptanya lingkungan yang berdaya tangkal dan berdaya lawan, untuk menghadapi pengaruh dan serbuan narkoba. Diakhir sambutannya Khasril berharap kepada Pemerintah Kabupaten Solok untuk mewujudkan Kabupaten Solok bersinar, nagari bersinar, dan pelajar bersinar, dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi BNNK Solok dalam pelaksanaan P4GN di Kabupaten Solok.(admin)