pelantikan pengurus KPAD tingkat Kabupaten Solok

            (Arosuka)-Kominfo. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman, SE, MM membuka secara resmi peringatan Hari AIDS se-dunia di Ruang Solok Nan Indah, Senin (01/12). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, Mars, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, serta Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Aida Herlina.

Baca Lainnya :

• Solok Raya Gelar Seminar Guru Milenial Ditengah Pandemi0
• Sepeda Santai Tandai Peringatan HUT KORPRI Ke-49 di Kabupaten Solok0
•  Perwakilan SKPD Ikuti Bimtek Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemda Kabupaten Solok0
• HUT KORPRI Ke-49, Pemda Kabupaten Solok Adakan Apel Gabungan0
• Tingkatkan Perekonomian Petani Tomat Pemkab Solok Adakan FGD Bersama UNP2

Aida Herlina selaku ketua pelaksana dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan secara live  bersama dengan Kementerian Kesehatan, serta diikuti oleh 33 Propinsi, dimana Kabupaten Solok hadir mewakili Sumatera Barat. Aida menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama  lintas sektor untuk mengurangi AIDS di Kabupaten Solok sehingga bisa menuju trizero 2030. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Solok adalah dengan melaksanakan pelantikan pengurus KPAD tingkat Kabupaten Solok yang diteruskan ke Kecamatan, sekaligus screening pemeriksaan HIV se-Kabupaten Solok. Sedangkan untuk peserta kegiatan berasal dari Forkopimda, Kepala SKPD, Camat, Pengurus KPAD, serta Konselor se Kabupaten Solok.

Pelantikan pengurus KPAD tingkat Kabupaten Solok

Sementara itu, Aswirman saat  membacakan pidato Menteri Kesehatan, diawal sambutannya menyebutkan, Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan karena menetapkan perhatian pemerintah pada upaya penanganan Covid-19. “Tahun ini kita juga memperingati hari AIDS sedunia dalam situasi pandemi Covid-19 yang sangat menyita perhatian pemerintah”, ujarnya. Aswirman meminta kepada semua pihak terkait, untuk mengkampanyekan tentang pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan PIMS, kepada seluruh lapisan masyarakat guna mencegah penularan HIV yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta masyarakat sekitar. Kampanye tersebut adalah untuk  mewujudkan three zeroes pasa tahun 2030, yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).

Dengan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dalam pencegahan dan penanganan HIV AIDS, pemerintah harus mampu mengakomodasi tantangan-tantangan baru dalam upaya mencapai Indonesia bebas HIV AIDS tahun 2030, sehingga tercapai peningkatan kualitas, kapasitas dan karakter manusia Indonesia yang maju dan sejahtera. Adapun tema global hari AIDS sedunia tahun 2020, yaitu “perkuat kolaborasi tingkatkan solidaritas 10 tahun menuju akhir AIDS 2030”

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran pemerintah kabupaten/ kota, lembaga daerah, organisasi dan beserta segenap lapisan masyarakat, media massa, kalangan swasta dan dunia usaha yang telah mendukung penyelenggaraan dan pengendalian HIV AIDS dan PIMS pada umumnya”, ujar Aswirman. Selain itu, Aswirman berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir, dan semua daya upaya dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan PIMS berhasil membawa kebaikan, kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (admin)