Solok Raya Gelar Seminar Guru Milenial Ditengah Pandemi

(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020, PGRI Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan menggelar seminar dan workshop daring guru milenial, sekaligus dialog yang bertema “Lebih Dekat Dengan Bupati Solok Gusmal”. Kegiatan ini dilaksanakan di Emersia Hotel Batu Sangkar, pada Senin (30/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM didampingi oleh Ketua Bunda PAUD Kabupaten Solok Desnadefi Gusmal. Turut hadir Ketua PGRI Sumatera Barat Rektor UNP Prof. Ganefri, Ketua PGRI Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan, serta Kakanmenag Kabupaten Solok.

Pada tahun 2017 lalu, Bupati Solok H. Gusmal menerima anugerah Dwija Praja Nugraha. Ini merupakan sebuah penghargaan tertinggi di bidang pendidikan. Penghargaan ini dipandang sangat bergengsi, karena Bupati Solok merupakan satu-satunya kepala daerah dari Propinsi Sumatera Barat yang datang dalam Peringatan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional 2017 di Bekasi Propinsi Jawa Barat.

Baca Lainnya :

• Sepeda Santai Tandai Peringatan HUT KORPRI Ke-49 di Kabupaten Solok0
•  Perwakilan SKPD Ikuti Bimtek Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemda Kabupaten Solok0
• HUT KORPRI Ke-49, Pemda Kabupaten Solok Adakan Apel Gabungan0
• Tingkatkan Perekonomian Petani Tomat Pemkab Solok Adakan FGD Bersama UNP2
• Pemda Kabupaten Solok Laksanakan Rakor Monev MCP dan Verifikasi Lapangan0

“Kalau tidak ada guru, saya tidak akan pernah menjadi Bupati. Guru harus kita hormati meskipun guru itu tidak ingat lagi dengan kita”, ujar Bupati mengawali sambutannya. Bagi Gusmal, Guru merupakan tempat bersandar, tempat berguru serta tempat untuk bertanya. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua guru, baik itu kepada guru saya waktu masih kecil dulu, baik waktu di perguruan tinggi, sehingga telah menghantarkan saya menjadi Bupati Solok saat ini”, lanjut Gusmal.

Gusmal, saat menyampaikan tanggapannya tentang Guru
Gusmal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh guru di Republik Indonesia yang sejatinya memulai dari selembar kertas putih, sehingga orang-orang menjadi pintar. Gusmal juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk seluruh guru di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Solok. Gusmal menilai, kondisi saat ini, yakni di tengah pandemi Covid-19, terjadi perubahan yang sangat drastis, dimana guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat beralih mengunakan teknologi, mengubah metode belajar, guru harus bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik meskipun di tengah keterbatasan. Menurut Gusmal, keterbatasan tersebut harus diatasi dengan kreativitas, yaitu dengan membuat siswa belajar dengan antusias dan memotivasi siswa menjadi pembelajar yang mandiri. (admin)