- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Ny. Emiko Epyardi Hadiri Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa
(Arosuka)-Kominfo. Bertempat di Aula Kantor Camat Kubung Koto Baru, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi didampingi Sekretaris TP-PKK Ny. Retny Humaira, menghadiri acara Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa Koalisi Perempuan Indonesia, Minggu (22/08/21). Tampak hadir dalam acara Plt. Camat Kubung Acil Fasra, S.STP, Presiderium Nasional Kelompok Kepentingan Masyarakat Adat Tanty Herida, beserta seluruh peserta pelatihan.
Baca Lainnya :
- Bupati Terima Kunjungan Silaturahmi Tokoh Masyarakat Nagari Koto Baru0
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Hadiri Pisah Sambut Kapolres Solok1
- Tindaklanjuti Pembangunan Workshop BLK Pariwisata, Sekjen Kemnaker RI Anwar Sanusi Kunjungi Kabupaten Solok186
- Strategi Akselerasi Turunkan Angka Stunting di Nagari Aia Luo, melalui Inovasi Galeh Santiang0
- Serius Tangani Stunting, Pemda Kabupaten Solok Laksanakan Rembuk Stunting 2021218
Dalam sambutannya Tanty Herida mengatakan Koalisi Perempuan Indonesia bertujuan untuk memperjuangkan terpenuhinya hak-hak perempuan di bidang politik, ekonomi, hukum, seksual, reproduksi, pendidikan, agama, sosial budaya serta lingkungan hidup. Landasan Organisasi ini adalah feminisme yang berarti suatu kesadaran adanya penindasan serta ketidakadilan terhadap perempuan dan bertindak secara terorganisir untuk mengubah kondisi tersebut. Lebih lanjut Ia menyampaikan, Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan masyarakat yang demokratis melalui partisipasi perempuan dan keterwakilan kepentingan politik perempuan dalam lembaga-lembaga pengambil keputusan, di semua lingkup kehidupan mulai dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga kehidupan bernegara. “Banyak anggota kita yang telah berhasil sukses diberbagai sektor seperti menjadi anggota legislatif baik di daerah maupun nasional. Mudah-mudahan program-program kita di Koalisi Perempuan Indonesia ini, dapat berjalan dengan baik kedepannya” ungkapnya.
Acil Fasra dalam sambutannya menyampaikan acara pelatihan ini telah dibuka pada hari Jumat lalu (20/08/21) secara virtual oleh Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartika Sari, SH. Acil juga mengatakan pelatihan kepemimpinan perempuan desa ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 20 sampai dengan 22 Agustus 2021, yang bertempat di aula kantor Camat Kubung. Untuk peserta berasal dari 16 balai perempuan dari beberapa nagari, dengan jumlah sekitar 20 orang peserta. “Kita berharap dengan pelatihan ini kedepannya banyak muncul perempuan hebat khusuSnya di kabupaten solok. Dan kami mengucapkan terimakasih, sekaligus permohonan maaf kalau seandainya dalam penjamuan selama beberapa hari ini ada yang tidak pada tempatnya “ Ujarnya mengakhiri.
Pertama saya sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh organisasi Koalisi Perempuan Indonesia di Kecamatan Kubung ini. Kita sebagai perempuan Indonesia, sudah seharusnya ikut serta dalam pembangunan bangsa, yang bisa kita mulai dari kelompok-kelompok kecil di sekitar kita. Sebab sejak adanya emansipasi wanita, tidak ada lagi hambatan maupun halangan bagi kita untuk berkarya dan berkreasi untuk menghasilkan prestasi dikalangan perempuan” ujar Ny. Emiko Epardi. Lebih lanjut Ny. Emiko Epyardi menghimbau melalui organisasi ini, para perempuan-perempuan di daerah terutama di Kabupaten Solok dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat yang sifatnya membangun daerah. Selain itu juga berharap para peserta dapat mempelajari dasar-dasar kepemimpinan minimal untuk kepemimpinan sehari-hari, serta mampu membangun rasa percaya diri ibu-ibu untuk berperan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta daerah.
“Dalam pelaksanaan berbagai program kegiatan, mari kita selaraskan program yang ada di organisasi dengan program pemerintah daerah agar dapat sejalan dalam pembangunan daerah. Apalagi dimasa sekarang ini pandemi Covid-19 masih mewabah dimana-mana. Maka dari itu saya berharap Koalisi Perempuan Indonesia dapat ikut berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam mencegah serta menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 yang sejalan dengan upaya pemerintah, hal tersebut dapat kita mulai dan upayakan dari hal terkecil yang ada di lingkungan keluarga dan organisasi kita, mari kita bentengi keluarga kita dari virus dengan menerapkan pola hidup sehat” imbuh Ny. Emiko Epyardi..
Ny. Emiko Epyardi berpesan agar seluruh pengurus dan anggota Koalisi Perempuan Indonesia mampu menjaga hubungan yang baik antar sesama, sebab kesuksesan sebuah organisasi tergantung pada orang-orang yang terlibat didalamnya. “Terus tingkatkan nilai-nilai organisasi, saling menguatkan, tingkatkan solidaritas antar sesama, dan jangan ada diskriminasi bagi anggota. Untuk kedepan terus lakukan pembinaan dan pelatihan bagi anggota, dan saya juga akan selalu siap memberikan support maupun bimbingan agar seluruh anggota organisasi ini semakin kuat lagi” pungkasnya mengakhiri. (kom/hum)