- Pemkab Solok Kenakan Sanksi Administratif kepada PT. Lakeside Alahan Wisata
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemkab Solok
- Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki : Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid
- Apel Pagi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok
- Pemkab Solok Laksanakan Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Dana Komite Sekolah untuk SMP se-Kabupaten Solok
- Atraksi Biduak Nagote Offroad Mobil Tua, dan Kontes Ayam Kukuek Balenggek, Meriahkan F5D Tahun 2025.
- Pelepasan Touring Jeep, Offroad Mobil Tua Berlangsung Meriah
- Festival 5 Danau 2025 di Kabupaten Solok Resmi Ditutup
- Bupati Solok Hadiri Malam Puncak Penutupan Festival 5 Danau Kabupaten Solok
- Pemkab Solok Matangkan Hibah Lahan untuk Relokasi Korem 032, Pastikan Proses Hukum Transparan
Bupati Solok Ikuti Rapat Pembahasan Penguatan Pertanian Sumatera Barat Bersama Menteri Pertanian
.jpeg)
Padang – (Diskominfo). Bertempat di Ruang Pertemuan Santika 2, Hotel Santika Padang, Bupati Solok dan seluruh Kepala Daerah di Sumatera Barat mengikuti Rapat Pembahasan Penguatan Pertanian di Sumatera Barat bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Selasa (16/09/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan bertemu langsung dengan Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Barat.
“Kita banyakin program kita, karena Solok itu daerah pertanian dan hal ini butuh support dari Pemerintah Pusat. Alhamdulillah hari ini bersama Bapak Menteri dan Bapak Gubernur Sumatera Barat. Mudah-mudahan banyak program-program pusat yang kita bawa ke Solok tentunya,” ucap Bupati Solok.
Dalam pertemuan itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu juga membahas terkait tindak lanjut program pengembangan 2.000 hektare lahan untuk budidaya kopi, kakao, serta komoditas pertanian potensial lainnya. Ia juga menyampaikan kebutuhan akan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk penerapan teknologi modern berupa drone pertanian untuk mendukung produktivitas hortikultura.
Lebih lanjut, Bupati Solok memaparkan bahwa daerahnya saat ini telah menjadi penghasil bawang terbesar kedua di Indonesia setelah Brebes. Namun demikian, Ia menegaskan bahwa pengembangan pertanian di Kabupaten Solok tidak hanya terfokus pada bawang, melainkan juga diarahkan pada komoditas lain seperti kopi dan kakao agar pertanian di Solok semakin beragam dan maju.
