- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Diskusi Politik Evaluasi PSBB di Kabupaten Solok
Keterangan Gambar : Diskusi Politik Evaluasi PSBB di Kabupaten Solok
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM dan Wakil Bupati Solok H. Yulfadri Nurdin, SH mengadakan diskusi politik untuk mengevaluasi pelaksanaan PSBB Kabupaten Solok bersama Forkopimda, dan para Kepala SKPD terkait di Kabupaten Solok, di Guest House Arosuka, Sabtu (09/05). Rapat yang dilaksanakan kali ini merupakan tindak lanjut dari Rapat sebelumnya dengan Gubernur Sumatera Barat, yang dilaksanakan melalui video conference tanggal 5 Mei 2020 lalu. Pada rapat kali ini dibahas tiga hal pokok, diantaranya keberadaan posko harus tetap dilanjutkan dalam rangka memperketat keluar masuknya orang ke Kabupaten Solok. Selanjutnya, pelaksanaan PSBB tetap dilaksanakan sebagaimana pelaksanaan tahap pertama, artinya peluang-peluang yang mungkin ada sebagaimana arahan dari Gubernur Sumatera barat tentang pengecualian dalam pelaksanaan di suatu daerah local wisdom tidak bisa diberlakukan, karena akan menimbulkan masalah baru seperti adanya perbedaan terhadap perlakuan hukum di suatu daerah, eksklusivitas dan kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat.
Baca Lainnya :
- Masyarakat Koto Sani Terima Bantuan Beras Dari Pemerintah Daerah0
- Bupati Serahkan Bantuan Beras Kepada Wali Nagari Sumani0
- Bupati Serahkan Bantuan Bagi Puskesmas dan Posko Covid-190
- PSBB di Sumbar Diperpanjang Bupati Solok Pertegas Jalur Perbatasan0
- Bupati Serahkan Bantuan Covid-19 Kepada Masyarakat Secara Simbolis0
Selain itu juga diberlakukan pengelompokkan orang berdasarkan umur, dimana kelompok orang dengan umur 50 tahun ke atas, lebih rentan diserang, terutama Covid-19. Kemudian kelompok orang dengan umur 50 tahun ke bawah memiliki stamina yang relatif kuat dan sehat. Dengan pengelompokkan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat perkembangan dari Covid-19 di Kabupaten Solok. Ada beberapa hal lainnya yang dirasa perlu dilaksanakan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 ini, diantaranya dengan mengaktifkan peran tigo tungku sajarangan, dalam rangka mengajak dan memperingatkan anak kemenakannya di wilayahnya masing-masing untuk selalu menjaga kesehatan selama masa Pandemi Covid-19. Selanjutnya adalah memberikan himbauan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan kesehatan setiap warga, yang diharapkan mampu menekan tingkat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Solok.(admin)