- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar Ikuti Lansung Arahan Presiden Jokowi, Bangga Produk Indonesia
Aroska-Kominfo. Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar ikuti langsung Arahan Presiden RI, Joko Widodo "Bangga Buatan Indonesia" pada acara Arahan Presiden kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan BUMN, tentang rakor Aksi Afirmasi Bangga di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Berlangsung dari tanggal (21- 25/03/ 2022).
Nampak hadir mendamping Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Kepal Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga (Disdikpora) Zainal Jusmar , Kepala dinas kesehatan Zulhendri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) vivi Fortuna,Kepala DKUKMPP Ahpi Gusta Tusri .
Baca Lainnya :
- INACRAFT 2022, Dekranasda Pemkab Solok Pamerkan 8 Produk UMKM Unggulan ke Nasional 6
- Bupati Solok Silaturrahmi dengan Perantau Nagari Muaro Paneh Di Bali0
- Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2022 dan HUT Kabupaten Solok ke – 1090
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Solok ke 109 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersib) Gelar Road Show Mobil Pustaka Keliling Se Sumatera Barat0
- GRAND FINAL PEMILIHAN DUTA GENRE KABUPATEN SOLOK TAHUN 20221
Menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk bangga membeli Produk Indonesia Bupati Solok mengatakan dalam waktu dekat akan membuat kebijakan untuk membeli produk buatan UMKM kita sendiri, dimana juga akan memfasilitasi produk UMKM dan pengusaha untuk dimasukan kedalam e-catalog, dan pengurusan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang nanti akan dipermudah oleh pemerintah pusat
"Kita berharap agar para pengusaha dan pelaku UMKM kabupaten Solok, dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk produk di kabupaten solok diaman ini merupakan masuk ke dalam salah satu progul kami di kabupaten solok sektor UMKM, Apabila sudah masuk dalam e-catalog, Epyardi menambahkan maka semua lembaga nasional dan daerah dan juga BUMN, dapat melihat di marketplace, sehingga produk buatan UMKM kita go nasional dan dapat menambah market pasarnya lebih luas” terang Buapti Solok.
Lebih Lanjut ia mengatakan kebijakan yang di lakukan teresbut adalah bentuk keberpihakan kepada masyarakat dalam membangkitkan kembali kondisi ekonomi yang terpuruk akibat Covid 19. "Kami merasa ini adalah kebijakan yang sangat pro ke UMKM dan masyarakat, apalagi ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, mereka akan sangat terbantu sekali, dan kesempatan ini, kiranya dapat dimanfaatkan oleh UMKM kita dengan baik, yang akhirnya nanti, akan dapat membatasi produk asing atau luar yang masuk ke indonesia," pungkasnya lebih lanjut.
kegiatan ini di tutup dengan Arahan Presiden Jum'at (25/3) "Dengan membeli produk dalam negeri, UMKM akan semakin tumbuh, dimana Kota Pariaman juga banyak mempunyai UMKM yang berpotensi, dengan berbagai produk yang berkualitas, dan kita nanti akan segera menindaklanjuti arahan Pak Presiden ini," ucapnya.
Lebih lanjut presiden menjelaskan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa begitu besar tahun ini. Rinciannya, anggaran pusat sebesar Rp526 triliun, daerah Rp535 triliun, dan badan usaha milik Negara (BUMN) Rp420 triliun. Menurutnya, ekonomi RI akan otomatis tumbuh jika seluruh anggaran pengadaan barang dan jasa ikut dirasakan oleh pelaku UMKM. (Admin)