- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Solok Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Tahun 2019
Keterangan Gambar : Bupati Solok Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Tahun 2019
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok : H,Gusmal, SE, MM secara resmi membuka Musrenbang Kabupaten Solok di Ruangan Solok Nan Indah Kantor Bupati Solok, Rabu (27/03). Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Solok H. Aswirman, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Dendi, S.Ag dan Septrismen, Forkompimda Kabupaten Solok, Kepala BUMN/BUMD Solok, Ketua TP-PKK Ny. Hj Desna Defi Gusmal, Ketua GOW Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, Para Staf Ahli, para Asisten, Kepala SKPD dan Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. Turut serta dalam Musrenbang, Para Wali Nagari, BMN, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Solok, dengan jumlah peserta sebanyak 340 orang peserta.
Dalam laporannya H. Dusral, SE. MM selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, maksud dari pelaksanaan musrenbang ini adalah sebagai upaya untuk mencapai visi daerah, yang tercantum dalam RPJMD, sekaligus menjadi pedoman dalam menentukan prioritas pembangunan kedepan. Tujuannya tidak terlepas dari untuk menghasilkan program- program prioritas, yang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah sebagai cikal bakal pembahasan dalam APBD tahun 2020 mendatang. Pelaksanaan musrenbang ini adalah akhir dari proses perencanaan daerah, yang telah dimulai dari pelaksanaan musrenbang pada tingkat nagari, kecamatan dan pelaksanaan forum SKPD dengan kecamatan, yang sudah menyepakati 411 usulan dengan prinsip minimal 1 nagari 1 kegiatan.
Pada kesempatan yang sama Dendi S.Ag, menyampaikan bahwa, dalam perubahan RPJMD, Pemerintah kabupaten Solok harus lebih memprioritaskan program-program yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Solok. Perencanaan yang disusun agar dapat menerapkan prinsip Money Follow Program, dengan indikator, tujuan, sasaran, program serta kegiatan yang lebih jelas. Dalam Perubahan RPJMD Pemerintah Kabupaten Solok juga memasukkan pembangunan jalan bagi daerah terisolir.
Baca Lainnya :
- Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Tahun 2019 Kabupaten Solok0
- Konsolidasi/ Sinkronisasi Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha0
- Bupati Buka Bimtek Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Solok0
- Arcandra Tahar, M. Sc, Ph. D Kunjungi Kabupaten Solok0
- Pembekalan bagi PNS yang Akan Memasuki Masa Purna Tugas di Kabupaten Solok0
“Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Solok yang akan kita buka ini memiliki arti dan makna yang berbeda dari kegiatan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai tahapan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi sebagaimana yang dirumuskan dalam RPJMD Kabupaten Solok 2016-2021, yang kita kukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 dan telah dirubah dengan Perda Nomor 11 Tahun 2018”, ungkap Bupati mengawali sambutannya. Bupati menyebutkan bahwa sampai akhir tahun 2018, Kabupaten Solok telah berhasil membangun jalan baru sepanjang 15 km, serta meningkatkan pemiharaan rutin dan berkala jalan kabupaten sepanjang 1.771,73 Ha, serta embung sebanyak 4 unit. semua unit aktifitas pembangunan infrastruktur ini adalah sebagai upaya dalam mendorong sektor ekonomi kerakyatan hingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran dan dampak tidak langsung lainya. Pertumbuhan ekonomi dari bidang pariwisata juga mengalami peningkatan, dengan jumlah kunjungan wisata berjumlah 378.601 orang sampai akhir tahun 2017 lalu, dengan peningkatan jumlah kunjungan wisata menjadi 588.401 orang. Peningkatan dari segi pertanian juga sangat menggembirakan, yang terlihat dari angka produksi pertanian pada 2 tahun terakhir menunjukkan angka yang sangat baik. Dimana pada tahun 2017 lalu produksi hasil pertanian padi adalah sebesar 371.336,70 ton, pada tahun 2018 meningkat menjadi 374.210,5 ton.
Bupati juga menyebutkan PDRB Kabupaten Solok pada tahun 2016-2017 sebesar Rp.8.511.654, meningkat menjadi Rp.8.965.654,4 pada tahun 2018. Secara otomatis telah meningkatkan PDRB perkapita dari Rp.30,18 menjadi Rp.32,41 pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 5,31% menjadi 5,33% pada tahun terakhir dan menurunkan angka kemiskinan dari 9,06% menjadi 8,88% serta penurunan tingkat pengangguran dari 6,05% menjadi 5,92%.
Pada akhir Musrenbang , acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Nagari, Kecamatan serta SKPD. Dengan daftar sebagai berikut;
Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Nagari |
Terbaik I |
Nagari Indudur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi |
Terbaik II |
Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas |
|
Terbaik III |
Nagari Selayo Kecamatan Kubung |
|
Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan
|
Terbaik I |
Kecamatan Kubung |
Terbaik II |
Kecamatan Lembah Gumanti |
|
Terbaik III |
Kecamatan X Koto Singkarak |
|
Pengentri Renja Terbaik Tahun 2019 |
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan |
|
Pengelola Dana Alokasi Khusus Fisik Terbaik Tahun 2018 |
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
|