- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Pimpin Rakor Lanjutan Hadapi Ancama Covid-19
Keterangan Gambar : Bupati Pimpin Rakor Lanjutan Hadapi Ancama Covid-19
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM memimpin rapat koordinasi lanjutan, terkait persiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok menghadapi ancaman pandemi Corona (Covid-19), di Guest House Arosuka, Minggu (15/03). Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Solok H. Aswirman, SE, MM, para Asisten Bupati, dan seluruh kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok beserta jajaran.
Armen Ap, selaku Kepala Pelaksana BPBD dalamlaporannya menjelaskan, langkah tindak lanjut yang sudah dibentuk sebelumnya, akan segera difinalkan dengan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Solok. Terkait dana untuk penanganan Covid-19, juga akan dilakukan pembahasan bersama dengan tim. Selain itu juga, pemerintah akan segera mengedarkan surat himbauan Bupati terkait pengadaan antiseptik / hand sanitizer di setiap SKPD, sekolah-sekolah, Puskesmas dan tempat umum lainnya yang ada di Kabupaten Solok. Armen juga meminta kepada Camat dan Wali Nagari untuk aktif melaporkan setiap masyarakat yang baru datang dari luar negeri, serta rutin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat. Armen juga meminta kepada Kepala Disdikpora untuk segera mensosialisasikan penyebebaran virus Corona ke sekolah-sekolah. “Penanganan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab masyarakat dan unsur lembaga terkait lainnya, karena masalah Covid-19 di Indonesia sudah merupakan bencana non alam”, jelas Armen diakhir sambutannya.
Baca Lainnya :
- Hadapi Covid-19 Pemda Kabupaten Solok Adakan Rapat Koordinasi Bersama Forkopimda0
- Penebaran Benih Ikan Nilem di Perairan Danau Diatas0
- Sekretaris Daerah Pimpin Apel Gabungan Pemda Kabupaten Solok di Ummy Koto Baru0
- Kabupaten Solok Peringati Bulan Bakti Dasawisma dan BB-GRM0
- Sebanyak 313 orang CPNS 2018 Kabupaten Solok Resmi Dilantik0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Maryeti Marwazi, Mars, diawal sambutannya menyampaikan bahwa, penularan Covid-19 dapat terjadi melalui udara dan air liur yang keluar saat bersin. Sampai saati ini obat /vaksin khusus untuk pengobatan Covid-19 ini belum ada. Untuk itu Maryeti meminta kepada semua pihak untuk mengenali gejala yang mengarah kepada indikasi Covid-19, serta segera melaporkan setiap orang yang memiliki indikasi terjangkit Corona. Bagi orang yang baru pulang dari luar negeri, untuk melakukan pengecekan kesehatan. Selain itu, Maryeti juga menghimbau kepada semua pihak untuk menerapkan pola hidup sehat dan gizi yang berimbang. “Sesuai arahan Menteri Kesehatan, Dinkes Kabupaten Solok juga sudah melaksanakan kesiapsiagaan penularan penyakit infeksi, yaitu dengan melakukan sosialisasi ke berbagai tempat umum, serta membentuk Satgas yang di ketuai oleh Dokter Spesialis Paru dengan anggota terdiri dari pihak Dinkes, pihak RS, pihak puskesmas dan IDI Kabupaten Solok. Selain itu juga dilakukan rencana aksi dengan membentuk posko penanganan Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Zulkisar menyampaikan bahwa, pemberian izin bukan untuk seluruh sekolah, tetapi hanya untuk beberapa daerah yang disinyalir ada pasien terindikasi Covid-19 atau Orang Dalam Pengawasan (ODP). Zulkisar meminta kepada pihak sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan sesuai yang di butuhkan, serta membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin setiap harinya. Selain itu juga, jika ketidakhadiran siswa meningkat akibat adanya gejala yang sama, pihak sekolah harus mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Pihak sekolah juga tidak boleh mengizinkan adanya kegiatan massal di lingkungan sekolah seperti study tour, kunjungan edukatif, dan lain sebagainya. Diakhir sambutannya, Zulkisar menghimbau keluarga yang sakit untuk tidak menjemput anak ke sekolah secara langsung.
Dalam arahannya, Bupati meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan pola hidup sehat, yakni dengan selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, memberikan anggota keluarga makanan yang bergizi, mengurangi kontak langsung dengan lingkungan luar untuk meminimalisir penularan Covid-19. “Penyelamatan kehidupan dari Covid-19 ini merupakan tanggungjawab kita bersama, jangan sampai kita lalai dalam menangani Covid-19 ini, agar perekonomian tidak lumpuh karena kurangnya penanganan”, jelas Bupati disela sambutannya. Kepada Kepala SKPD, Bupati juga meminta untuk memaksimalkan sosialisasi di tengah masyarakat, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung seperti spanduk, baliho dan leaflet. Bupati juga berharap agar pelaksanaan kegiatan massal di Kabupaten Solok, dalam beberapa waktu kedepan untuk dihentikan atau diundur, hal ini dimaksudkan untuk memutus sebaran Covid-19.
Aswirman dalam menyampaikan kesimpulan dari rapat koordinasi lanjutan ini menjelaskan, berkaitan dengan Covid-19, pemerintah daerah telah merancang berbagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Aswirman meminta kepada semua pihak untuk menyempurnakan edaran yang ada, serta segera mensosialisasikan ke seluruh SKPD, instansi terkait dan fasilitas umum. Selain itu juga Aswirman meminta kepada Dinas terkait untuk memperjelas lokasi posko penanganan Covid-19. Untuk kegiatan Jambore PKK, Festival 5 Danau, Arosuka Ekspo, peringatan HUT Kabupaten Solok, dan MTQ Nasional tingkat Kabupaten Solok ditunda sampai waktu yang belum ditentukan dan kondisi kondusif kembali, sedangkan untuk libur sekolah menunggu hasil rapat dengan Gubernur. (admin)