Bupati hadiri Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama (Ratib Serribe) di Nagari Sungai Nanam

            (Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM didampingi oleh Ibu Desnadefi Gusmal, menghadiri acara Tabligh Akbar dan Dzikir bersama (Ratib Serribe), di Lapangan Aia Beluluk Sei Nanam Kecamatan Talang Babungo, Rabu (16/10). Hadir sebagai pemberi Tausiah yakni Pimpinan Pengkajian Tauhid Tasauf Asia Tenggara (MPTT.I) Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi. Turut hadir Tokoh Ulama Sumatera Barat/Pendiri Pondok Pesantren Rabbani Kasiak Syekh Tuanku M. Ali Hanafiah, Tokoh Ulama dari Pulau Jawa Syekh Rohimuddin Al-Banteni, Tokoh Ulama dari Pulau Sumatera Syekh Syukri Daud,Wali-Wali Naggro MPTT se-Indonesia, Gubernur MPTT se-Indonesia, Camat Lembah Gumanti Zaitul Ikhlas, serta Forkopimcam Lembah Gumanti.

Baca Lainnya :

• Bupati Melantik Pengurus BWI dan Nazir Wakaf Kecamatan se-Kabupaten Solok0
• Wisuda 1000 Hafidz dan Tabligh Akbar tandai Rangkaian Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H0
• Pawai Ta’aruf Warnai Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H0
• Ketua KAN Muaro Paneh Periode 2019-2023 resmi Dilantik2
• Pemerintah Kabupaten Solok adakan Lomba Grup Kasidah Rebana Memeriahkan Pekan Muharram 1441 H0

Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi Sebagai Pemberi Tausyiah

Samuel Muaz, S.Pd.I dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian perjalanan dakwah se- Asia Tenggara, yang tujuannya adalah dalam rangka mengembangkan ilmu tasauf bagi masyarakat. Samuel menyebutkan kegiatan kali ini dihadiri oleh MPPT se-Indonesia. Samuel berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini mampu menyatukan ukhuwah di tengah masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Abuya Syekh dan rombongan, yang telah memilih Kabupaten Solok sebagai salah satu tempat untuk berbagai ilmu”, ujar Bupati diawal sambutannya. Bupati juga berpesan kepada Syekh agar memberikan ilmu yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, agar dapat lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Bupati juga meminta kepada masyarakat yang hadir dalam pengajian ini, agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan, serta dapat dijadikan sebagai bekal hidup dunia dan kehidupan akhirat kelak.

Dalam kajiannya, Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi menjelaskan mengenai tauhid, serta bagaimana upaya kita sebagai manusia untuk terus dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga hablum minnallah wa hablum minannas. Syekh juga menyampaikan, bahwa dengan memperbanyak dzikir maka akan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan akhlak buruk lainnya. Ia juga mengajak masyarakat  untuk terus mempelajari Islam, memahami dan mendalaminya ilmu-ilmu islam secara kaffah/keseluruhan. (admin)