Wisuda 1000 Hafidz dan Tabligh Akbar tandai Rangkaian Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H

(Arosuka)-Kominfo.  Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM menghadiri acara Wisuda 1000 Hafidz dan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1441 H, di Islamic Center Koto Baru, Selasa (03/09). Turut hadir Kepala Kemenag Kabupaten Solok H. Alizar Chan, Ketua GOW Kabupaten Solok Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, para Kepala BUMN/BUMD Kabupaten Solok, Forkompimda Kabupaten Solok, para Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD Serta Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, serta para Orang Tua peserta Wisuda Hafidz.

Mardaus selaku panitia pelaksana dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini dalam rangka menciptakan generasi muda yang Qur’ani dan menjadikan Kabupaten Solok sebagai kabupaten penghafal Al Qur'an, serta dalam rangka mencari bibit Hafidz/ Hafidzah terbaik yang ada di Kabupaten Solok. Mardaus juga menyampaikan pada kesempatan ini, dilaksanakan dua kegiatan, yakni Wisuda Hafiz sebanyak 764 orang peserta, dan kegiatan Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah Ustadz H. Asmon Nurijali, Lc. MA.

Baca Lainnya :

• Pawai Ta’aruf Warnai Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H0
• Ketua KAN Muaro Paneh Periode 2019-2023 resmi Dilantik2
• Pemerintah Kabupaten Solok adakan Lomba Grup Kasidah Rebana Memeriahkan Pekan Muharram 1441 H0
• Wakil Bupati Hadiri Alek Kaua Tahunan di Jorong Si Anggai-Anggai0
• Peletakan Batu Pertama Mesjid Raya Al-Jamiak Labuah Panjang oleh Wakil Bupati Solok0

Alizar Chan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini. Alizar juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan, dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya dalam memahami Islam, khusunya di Kabupaten Solok.

“Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini, serta selamat kepada para wisuda Hafizh Kabupaten Solok”, ungkap Bupati mengawali sambutannya. Bupati menghimbau seluruh peserta hafiz, untuk terus membaca Al-qur’an. Bupati juga meminta kepada para pendidik di sekolah maupun di MDA, untuk membiasakan anak didik dengan bahasa Arab dan menulis dengan tulisan Arab, serta membina dan mendidik para siswa untuk terus membaca  Al-qur’an. Diakhir sambutannya Bupati berpesan kepada pemerintah nagari, untuk memberi perhatian yang lebih kepada masyarakat dalam meningkatkan pendidikan Hafidz Al Qur'an. (admin)