- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Epyardi Asda Hadiri Yudisium Dan Pengukuhan Guru Penggerak Kabupaten Solok.
Arosuka-(Kominfo). Bupati Solok, Epyardi Asda menghadiri pengukuhan Yudisium Guru Penggerak Angkatan empat (4) di Arosuka, Sabtu, (28/01/ 2023). Ikut mendampingi Bupati Solok Sekretaris Dinas Pendidikab Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok, Anthony Salisa.
Baca Lainnya :
- Kabupaten Solok Terbaik Pelayan Publik, Bupati Epyardi Asda Terima Penghargaan dari Ombuds RI. 0
- Dukung Pengembangan Koperasi : Bupati Epyardi Asda Hadiri RAT KPRI Kogussel Kecamatan Kubung. 0
- Bupati Solok Tandatangani MoU Kerjasama Bersama Pemerintah Sijunjung. 0
- Pemkab Solok Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Secara Virtual0
- Pemkab Solok Tandatangani Kerjasama Penerapan Aplikasi “Ayo Cating” Bersama Pemkot Padang. 0
Sementara dari Provinsi Sumatera Barat hadir Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat, Sry Yulianty, M.Pd, dan Koordinator Wilayah III, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Isra, M.Pd. Selan itu juga hadir Korwil/Pengawas SD, SMP, SMA/SMK, Kepala SD, Kepala TK, kepala SD, Kepala SMP, Kepala SMA/SMK se Kabupaten Solok.
Ketua Panitia, Fitri Kasmori, dalam laporannya mengatakan jumlah Guru Penggerak dikukuhkan sebanyak 57 orang, yang terdiri dari 6 orang Guru SMA, 2 orang Guru SMK, 6 orang Guru SMP, 41 orang Guru SD, dan 2 orang Guru Taman Kanak-Kanak. Selain itu disampaikan Fitri Kasmori juga, bahwa selama proses pendampingan Guru Penggerak, mereka dibimbing atau didampingo oleh 17 orang guru pendamping yang lebih dikenal dengan sebutan Pendamping Praktek. 17 orang Guru Pendamping Praktek tersebut terdiri dari 6 orang guru SMP, 7 orang Guru SD, dan 4 orang Guru Taman Kanak-kanak.
57 Guru mnggerak tersebut telah dinyatakan lulus pada tanggal 14 Desember 2022 yang lalu, setelah menempuh pendidikan selama 13 bulan.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat, Sry Yulianty dalam sambutannya mengatakan, 57 orang Guru Penggerak yang dikukuhkan adalah aset Kabupaten Solok untuk menjadi komunitas penggerak pembelaran di satuan pendidikan. “ Ini aset Kabupaten Solok, yang akan membangun Pendidikan di Kabupaten Solok.” Kata Sry Yulianty
Sy Ylianty megharapkan guru penggerak ini akan menjadi pendamping bagi kawan-kawan guru di sekolah masing-masing.
Kepala Sekolah dan Pengawas, Sry Yulianti meminta agar memberika ruang gerak yang lebih kepada Guru Penggerak. “Bapak dan Ibu Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Pengawas, berikan ruang bagi mereka untuk bergerak lebih banyak, libatkan teman-teman guru penggerak ini pada setiap ivent, tantang mereka dengan berbagai masalah, agar bisa mendapatkan lebih banyak lagi pengalaman.” Kata Sry Yulianty.
Selain itu Sry Yulianty mengatakan bahwa sesuai dengan Permndikbud no 40 tahun 2021 salah satu syarat untuk menjadi Kepala Sekolah adalah memilki sertifikat guru penggerak. Ditegaskan Sri Yulianti itu, bukanlah satu-satunya syarat untuk menjadi kepala Sekolah. Sry berharap agar guru penggerak agar menjaga profil dan sikap dala bekerja. “ Mohon diyakini, ini bukan satu-satunya syarat, ini baru salah satu. Terus jaga profil, sikap, karakter, profil guru penggerak yang menguatkan merdeka belajar.” Ujar Sry. “ Komunikasi dijaga, silaturrahim dijaga,prestasi ditingkatkan, itu kuncinya.” tambah Sry lagi.
Di ankhir sambutannya Sry Yulianty sempat membawakan beberapa pantun. “ kepasar membeli ketupat, singgah sebentar membeli rokok. Bersama Guru Penggerak angkatan empat, kita tingkatkan pendidikan Kabupaten Solok. Jalan ke Solok Berkelok-kelok, lihat pemandangan dari jendela. Dengan komunitas Guru penggerak kabupaten Solok, kita wujudkan profil pelajar Pancasila. Mari teman-teman semua, bapak ibu, kita terus tergerak, bergerak, dan menggerakkan.” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap program Guru Penggerak di Kabupaten Solok. “ Saya sebagai Bupati mendukung penuh, dan ide ini memang sesuai dengan pemikiran saya.” Kata Epyardi Asda. Bahwa pendidikan ini harus melakukan inovasi-inovasi, jaman sudah berkembang, semua teknologi sudah mendunia, maka pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.”
Kata Bupati lagi. Menurut Epyardi Asda , Indonesia adalah sebuah negara besar, yang harus berkompetisi dengan negara-negara lain di dunia ini. Dia juga menegaskan bahwa dia sangat mendukung penuh semua inovasi-inovasi yang dilakukan oleh kementrian, apa lagi Kementrian Pendidikan. Bupati Epyardi Asda berharap kepada Guru Penggerak yang telah menempuh pendidikan selama 9 bulan, untuk meningkatkan mutu pendidikan, up to date, dan dan berkembang.
Selanjutnya Bupati Epyardi Asda juga meminta guru penggerak, untuk mengembangkan anak sesuai dengan bakat dan potensinya. “ Semua anak itu dideteksi, sesuai dengan bakat alami dan keinginan dia, sehingga dia tumbuh apa adanya, bisa berkembang, bisa berinovasi, karena itu yang menjadi keinginannya sendiri.”
Menurut Epyardi Asda lagi, Guru Penggerak adalah cikal bakal yang akan mengorbitkan Kabupaten Solok pada masa yang akan datang. “ Walaupun hari ini hari sabtu, hari lbur, karena diminta untuk hadir mengukuhkan guru Penggerak, saya hadir dan bersemangat untuk itu.” “ Menurut Keinginan saya, Guru Penggerak ini adalah cikal bakal yang akan mengorbitkan Pendidikan di Kabupaten Sook yang kita cintai ini, dalam rangka mambangkik batang tarandam, menjadikan Solok yang terbaik. Setiap bidang yang melakukan inovasi, terobosan, pasti akan saya dukung.” Kata Epyardi Asda dengan tegas.
Pada kesempatan tersebut Bupati Epyardi Asda, juga menyampaikan beberapa capaian dan prestasi yang telah dicapai oleh Kabupaten Solok selama Kepemimpinannya. Disampaikan Bupati bahwa baru saja Kabupaten Solok menerima sertifikat dari Ombudsman RI perwakilan Provinsi sumatera Barat, menurut penilaian Ombudsman RI saat ini Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, tentang keputahan terhadap standar pelayanan publik, yang menunjukan pelayanan publik di kabupaten Solok sudah jauh lebih baik dari masa seblumnya. Disampaikan Epyardi Asda, lonjakan peningkatan kwalitas layanan dan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik bahkan sangat membuat heran Ombudsman Provinsi Sumatera Barat.
Diketahui lompatan peningkatan nilai yang didapat Kabupaten Solok memang tergolong luar biasa, dari angka 19 pada tahun 2019, zona merah, lali menjadi angka 60 an pata tahun 2021 naik menjadi zona kuning, dan pada tahun 2022 menjadi angka 88,73 , naik sangat signifikan menjadi zona hijau. Kenaikan 28 digit dari tahun sebelumnya itu, memang sangat mencengankan ombudsman Sumatera Barat.
Khusus untuk pendidikan Kabupaten Solok juga naik sangat signifikan, dan terbaik saat ini, berada pada angka 89, 19.
Ditambahkan Epyardi Asda di akhir pidatonya, akan menjadikan guru penggerak menjadi Kepala sekola pada masanya. “melalui Guru penggerak ini, apa lagi ada salah satu klausul bahwa calon kepala sekolah melalui guru penggerak, saya jamin bapak ibu semuanya pada masanya dibawah kepimpinan saya akan menjadi kepala Sekolah nantinya.” Ditegaskan Epyardi Asda kepada seluruh guru penggerak untuk selalu berinisiatif dan berinovasi. “ Lakukan terobosan, lakukan sesuatu, jangan pernah takut untuk berinisiatif, jangan pernah takut berinovasi, kalau ada terobosan guru saya pasti akan dukung.” Katanya meberikan semangat kepada Gruru Penggerak. (Admin)