Bupati Solok Epyardi Asda dan Ketua TP-PKK Ny. Emiko Hadiri Gebyar Penimbangan Massal Kab. Solok Tahun 2022.

Arosuka-(Kominfo)Bupati Solok Epyardi Asda dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok  Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP hadir dalam acara Gebyar Penimbangan Massal tahun 2022 di komplek Islamic Center Koto Baru, Kamis (11/8/2022).

Baca Lainnya :

• Bupati solok Temu Ramah dengan Tokoh Adat Nagari Muaro Paneh. 0
• Pemkab Solok Gelar Rapat Persiapan Perayaan HUT RI Ke-77 Tahun. 0
• Bupati Solok lepas Kontingen Kwartir Cabang 0302 Gerakan Pramuka Kabupaten Solok. 0
• Pemkab Solok Gelar Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Dan Program Bank Nagari Kepada ASN, CPNS, Dan P3K. 0
• Pengukuhan Camat Hiliran Gumanti Serta Pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan Hiliran Gumanti 0

Pada kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah,  Medison, S.Sos, M.Si,  Sekertaris TP-PKK  Retni Humaira, Asisten II Drs. Syahrial, MM, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, SKM, M.Kes, Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Solok, Ketua TP-PKK Kecamatan Se-Kabupaten Solok,  Walinagari Se-Kabupaten Solok, Tokoh-tokoh Masyarakat Se-kabupaten Solok, dan Masyarakat Kabupaten Solok

Ketua Pelaksana Zulhendri, SKM, M.Kes dalam sambutannya mengatakan Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah guna mendapatkan data Balita yang selama ini dikatakan Stunting atau gangguan tumbuh kembang secara lengkap sehingga dapat memudahkan mengintervensi pada setiap kegiatan. " Saat ini kita baru mencapai 83,2% dalam melaksanakan Penimbangan Massal ini dan nantinya kita berharap dalam dua Minggu kedepan target sebanyak kurang lebih 30.806 balita yang telah terdaftar akan dilakukan penimbangan.Kita harapkan nanti pada ibu dan balita agar dapat melaksanakan kegiatan Posyandu dimana semua fasilitas telah kita sediakan." kata Zulhendri.

Pada kesempatan tersebut Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi Gebyar Penimbangan Massal dalam rangka pencegahan Stunting di Kabupaten Solok. "Sebagai Kepala Daerah kita Berkewajiban bersama Pihak Kesehatan dan Masyarakat dalam menjaga Tumbuh Kembang generasi muda penerus di Kabupaten Solok." Lebih lanjut menurut Epyardi Pemerintahan Kabupaten Solok tengah berupaya memberikan solusi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor Pertanian, UMKM dan Pariwisata. " Saya minta kepada seluruh Jajaran Pemerintahan, Tenaga Kesehatan, Kader PKK dan Seluruh Stakeholder terkait agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat serta Ibu dan Balita agar selalu datang ke Posyandu, guna menjaga kesehatan Balita dan Mencegah dari Bahaya Stunting. Saya ingin Seluruh OPD dan Stakeholder terkait bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera." tutur Epyardi.

Sedangkan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP., menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kabupaten Solok merupakan salah satu dari 160 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang ditetapkan sebagai Kabupaten Lokus Stunting. Dimana terdapat sebesar 40,1% balita stunting di Kabupaten Solok berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 yang artinya diantara 10 balita terdapat balita stunting sebanyak 4 orang. " Pencegahan Stunting merupakan tugas kita bersama, peran serta kerjasama antara Pemerintah dan Masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pencegahan stunting. Pencegahan Stunting perlu dilakukan sejak dini, mulai dari Pada awal masa kehamilan maupun dari masa pra Nikah dan masa Remaja. Kepada seluruh kader Kesehatan dan PKK kita harapkan agar selalu bisa mensosialisasikan pencegahan stunting di tengah-tengah masyarakat.."  Emiko juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan Bulan Gebyar Penimbangan Massal Kab. Solok guna mensukseskan Generasi muda bebas Stunting di Kabupaten Solok.

Setelah Gebyar Penimbangan Massal Kab. Solok, dibuka secara resmi oleh Bupati, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Imunisasi Lengkap kepada sebanyak 10 orang Ibu dan Balita, yang dirangkai dengan pelepasan Balon Gebyar Penimbangan Massal. (Admin)