- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, Pemkab Solok Libatkan Guru SD dan TK

(Arosuka)-Kominfo. Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) guna mendukung validasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar kegiatan Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid secara bold pada Kamis (27/02/2025).
Acara ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati, serta Kepala Disdukcapil Ricky Carnova. Selain itu, turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta para Kepala Sekolah SD dan TK se-Kabupaten Solok.
Dalam pemaparannya, Kepala Disdukcapil Ricky Carnova menjelaskan bahwa KIA merupakan dokumen resmi bagi anak di bawah 17 tahun yang berfungsi layaknya KTP untuk orang dewasa. Terdapat dua jenis KIA, yaitu:
Baca Lainnya :
- Dilanda Banjir, Respon Cepat Kab Solok Kirim Bantuan0
- Musda XIV KNPI Kabupaten Solok: Momentum Pemuda Mewujudkan Perubahan0
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK0
- Pasca Dilantik, Wabup Solok Candra Pimpin Apel Gabungan Perdana Di Lingkungan Pemkab Solok0
- Pertama Dalam Sejarah, Bupati Dan Wakil Bupati Solok Dilantik Oleh Presiden RI di Istana Negara Jakarta0
1. KIA untuk anak usia 0-5 tahun (tanpa foto).
2. KIA untuk anak usia 5-17 tahun kurang sehari (dilengkapi foto).
Ia juga menegaskan bahwa KIA memiliki berbagai manfaat, seperti : Melindungi hak anak, menjamin akses ke berbagai sarana umum, memudahkan identifikasi jika terjadi peristiwa darurat, dan mempermudah akses anak terhadap layanan publik.
Disdukcapil Kabupaten Solok telah melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat penerbitan KIA, diantaranya bekerja sama dengan Bidan Mandiri untuk memastikan anak memperoleh identitas sejak lahir. Selain itu menciptakan Program TAKESI (Tuntas Akta Kelahiran dan KIA bagi Siswa TK) guna mempercepat kepemilikan KIA di kalangan anak usia dini.
Selain itu juga terdapat inovasi STEMPEL CAP POS (Serah Terima KIA dan KTP-el) yang memudahkan pendistribusian dokumen kependudukan, serta Program Anak Teladan yang memungkinkan penerbitan Akta Kelahiran dan KIA melalui layanan mandiri bidan.
Sebagai langkah kreatif dalam sosialisasi KIA, Disdukcapil Kabupaten Solok juga menjalin kerja sama dengan Playground Kids Solok.
“Dalam upaya mensosialisasikan KIA, kami juga bekerja sama dengan Playground Kids Solok, di mana setiap anak yang telah memiliki KIA akan mendapatkan diskon sebesar Rp 5.000 untuk bermain di sana,” ujar Ricky Carnova.
Ia juga menargetkan bahwa pada tahun 2025 ini, seluruh anak-anak di tingkat TK/PAUD di Kabupaten Solok sudah memiliki KIA.
Dalam berbagai hal, Sekda Medison menekankan pentingnya kepemilikan KIA, terutama bagi anak-anak TK dan SD.
Oleh karena itu, Ia meminta dukungan dari seluruh guru SD dan TK untuk turut mensosialisasikan pentingnya KIA kepada orang tua dan wali murid.
“Kami berharap para guru dapat mendorong orang tua agar segera mengurus KIA bagi anak-anak mereka. Ini bukan hanya soal kepemilikan dokumen, tetapi juga upaya mendukung validasi NISN,” ujarnya.
Medison juga mengajak seluruh pihak untuk memastikan seluruh anak TK di Kabupaten Solok memiliki KIA pada tahun 2025. “Melalui langkah kecil ini, kita ingin mewujudkan langkah besar dalam digitalisasi pemerintahan. Ke depan, pelayanan di RSUD, Puskesmas, Kantor Camat, dan Walinagari juga akan berbasis online,” tambahnya.
Menutup Perayaannya, Medison secara resmi membuka kegiatan Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber yang membahas pentingnya KIA dalam mendukung administrasi kependudukan dan pendidikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya para tenaga pendidik, dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya KIA, sehingga anak-anak di Kabupaten Solok dapat memperoleh hak identitasnya secara lebih mudah dan cepat. (Admin)
