Breaking News
- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
TP-PKK Kabupaten Solok Bersama Dinkes Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks
(Arosuka)-Kominfo. TP-PKK Kabupaten Solok bersama Dinas Kesehatan, menggelar sosialisasi deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks kepada kader PKK kecamatan dan tenaga penyuluh kesehatan di Aula Pertemuan Hotel Taufina, Rabu (24/11/21). Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada seluruh kader dan tenaga penyuluh kesehatan, agar dapat menyampaikan tentang bahaya kanker serviks kepada masyarakat, terutama dikalangan wanita rentan usia 30-50 tahun.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Maryeti Marwazi, Kepala Bidang P2P dr. Meri Anwar. Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh sebanyak 42 orang perwakilan TP-PKK kecamatan, 8 orang perwakilan TP-PKK Kabupaten, dan 25 orang dari Dinas Kesehatan.
dr. Maryeti Marwazi dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Indonesia masih berada dalam urutan teratas jumlah penderita kanker serviks di Dunia. Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia wajib melakukan pendeteksian dini kanker serviks di seluruh fasilitas kesehatan dengan metode Inspeksi Visual asam Asetat, yang lebih sering kita kenal dengan IVA TEST. Selain itu juga sekaligus dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit Payudara Klinis atau SADANIS.
" Tujuan dari sosialisasi ini adalah sekaligus memberikan pembekalan kepada para peserta untuk lebih memahami tentang bahaya dari penyakit tersebut. Diharapkan peserta juga dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat luas, sehingga dapat menurunkan angka penyebaran kanker serviks dan kanker payudara, terutama dikalangan wanita usia 30-50 tahun, " sebut Maryeti.
Guna mencegah agar tidak mendapati gejala penyakit tersebut, masyarakat dihimbau untuk tidak merokok/ sedapatnya menghindari paparan asap rokok, beraktivitas atau berolahraga teratur minimal 30 menit dalam sehari, diet sehat dan seimbang, tidak mengkonsumsi alkohol serta istirahat yang cukup.
Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi dalam sambutannya menyebutkan bahwa penyakit kanker serviks menjadi ancaman yang menakutkan bagi kaum wanita.
Umumnya, penderita kanker serviks akan terbebani dengan biaya yang tidak sedikit, dan berpengaruh pada tingkat perekonomian keluarga. Selain itu juga sangat mempengaruhi sektor pembiayaan kesehatan oleh pemerintah.
"Saya berharap perlu bagi kita baik yang ada di PKK maupun di Dinas Kesehatan, untuk melakukan gerakan sosialisasi sekaligus melakukan pemeriksaan dini, sehingga perkembangan penyakit kanker serviks ini dapat ditekan, dan dapat dicegah sedari dini," ucap Ny.Emiko mengakhiri.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments