Sosialisasi Gerakan PBLHS dan Sekolah Sehat di Kabupaten Solok

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 06 Jan 2020, 10:11:04 WIB Pemerintahan
Sosialisasi Gerakan PBLHS dan Sekolah Sehat di Kabupaten Solok

Keterangan Gambar : Sosialisasi Gerakan PBLHS dan Sekolah Sehat di Kabupaten Solok


 

            (Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM menghadiri Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup disekolah ( PBLHS ), dan Sekolah Sehat Kabupaten Solok, di Aula Barenlitbang, Kamis (26/12). Turut hadir Kepala DLH Bachrizal Bakti, S.KM, MM, Kepala Barenlitbang Syaiful, ST, MT, Kepala Disdikpora Zulkisar, S.Pd, MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Maryaeti Marwazi, Mars, serta Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Kabupaten Solok.

“Dapat kami sampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok dengan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Solok”, ungkap Bachrizal Bakti diawal sambutannya. Bachrizal Bakti menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pihak sekolah, akan pentingnya pelaksanaan kegiatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup sekolah, dan sekolah sehat di lingkungan sekolah masing-masing. Disamping itu juga untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai cara penerapan model sekolah sehat dan gerakan peduli dan berbudaya disekolah. Peserta Sosialisasi ini adalah sebanyak 75 orang, yang terdiri dari SKPD teknis terkait, Kepala Sekolah dan TP UKS Kecamatan, dengan rincian ; 8 SKPD teknis terkait yaitu Cabang Dinas Pendidikan Propinsi, Barenlitbang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Kemenag, dan Bagian Kesra Sekretariat Daerah. 14 orang  lainnya dari TP UKS Kecamatan, serta 48 orang Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Kabupaten Solok.

Baca Lainnya :

           Bupati Solok diawal sambutannya berharap melalui Gerakan PBLHS ini dapat mewujudkan perilaku warga sekolah, yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta dapat memberikan wawasan,pemahaman,dan persepsi tentang sekolah sehat agar guru dapat menerapkan kepada siswa didik untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Selain itu juga untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas. “Saya berharap akan banyak bermunculan sekolah-sekolah adiwiyata dan sekolah sehat, yang menjadi kebanggaan Kabupaten Solok”, ujar Bupati diakhir sambutannya. (admin)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment