- Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025: Fokus pada Pembangunan Prioritas
- Rapat Koordinasi Digelar, Sekda Medison : Seluruh Jajaran OPD Sampai Ke Tingkat Nagari Loyal dan Dukung Penuh Visi Misi Kepala Daerah
- Bupati Dan Wakil Bupati Solok Kembali ke Solok Usai Retret Kepala Daerah di Malang
- Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Pemda Kabupaten Solok Awali Bulan Ramadhan dengan Buka Puasa Bersama Masyarakat
- Dilanda Banjir, Respon Cepat Kab Solok Kirim Bantuan
- Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, Pemkab Solok Libatkan Guru SD dan TK
- Musda XIV KNPI Kabupaten Solok: Momentum Pemuda Mewujudkan Perubahan
- Pasca Dilantik, Wabup Solok Candra Pimpin Apel Gabungan Perdana Di Lingkungan Pemkab Solok
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK
- Gubernur Sumbar Bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Silaturahmi dengan Perantau S3
Skala Prioritas Pembangunan 2023 akan di utamakan kepada Jalan-jalan Kabupaten Solok.

Arosuka (Diskominfo)- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. sutan Majo Lelo, M.Mar menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan (RAKORBANG) Tahun 2023 di gedung Solok Nan Indah.(9/11/2022).
Baca Lainnya :
- Bupati Ambil Keputusan Cepat dan tepat untuk mengatasi masalah Blank spot di Kabupaten Solok.0
- Kunjungan Kepala BNPT RI ke Kabupaten Solok0
- Kunjungan Kerja sekaligus Temu Ramah Bupati Solok Bersama Masyarakat Nagari Tanjuang Bingkuang. 0
- Bupati Solok Epyardi Asda Silaturrahmi Dengan Ketua KAN se Kabupaten Solok. 0
- Tingkatkan Pemahaman dan Pelaksanaan disiplin Pegawai Pemkab Solok Gelar Sosialisasi Tentang Kode Etik ASN.0
Tampak
hadir mendampingi Bupati Solok, Pimpinan DPRD kab solok Ivoni Munir, Sekretaris
Daerah Medison, S.Sos, M.MSi, Asisten I Drs. Syahrial, M..M Asisten II,
Syaiful, S.T., M.T, Asisten III Edytiawarman, S.Sos., M.Si, Staf ahli bidang
Pemerintahan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Mulyadi Marcos, S.E., M.M Kepala
OPD, Camat se-kabupaten Solok, Wali Nagari Se-kabupaten Solok, Ketua BPN
Se-kabupaten Solok, Tokoh masyarakat
Dalam
sambutannya Bupati Solok mengatakan bahwa untuk tahun ini ada APBD sebanyak 108
Miliar yang bisa di gunakan, dan itu akan di serahkan kepada TAPD. Eksekutif
telah ketok palu dengan DPRD, ini merupakan yang tercepat di Sumbar. Semua
sepakat 8 fraksi, anggaran telah ketok palu semua sudah bagus, dan itu yang di
harapkan. “Dari dana 108 miliar tersebut, silahkan berbicara dan berembuk” Ujar
Buapti
Bupati
berkata tidak ada kepentingan pribadi di dalamnya, kecuali satu hal bahwa dana
ini harus di gunakan semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan rakyat. “Pada
masa 2022 semua telah sepakat, pada anggaran tahun 2023, akan lebih banyak
prioritas untuk jalan kabupaten yang merupakan penopang perekonomian.” Terang nya
Lebih
lanjut Bupati meminta kepada seluruh dinas untuk mencatat semua yang telah di
janjikan, baik untuk infrastruktur ataupun media pertanian dan itu wajib. Itu
tujuannya sesuai dengan arahan Presiden agar langsung kepada rakyat, bahwa
dunia memiliki perkiraan akan terjadinya krisis pangan. Oleh karena itu,
Presiden meminta kepada seluruh daerah agar berhati-hati dan meningkatkan
produksi pangan di tempat masing-masing. "Kalau kita di solok kan daerah
pertanian, wajar kita arahkan kepada pertanian, apakah itu infrastruktur
ataupun suprastrukturnya, termasuk juga UKM". Intruksinya lagi
Dalam
diskusi yang di hadiri para Wali Nagari tersebut, sepakat bahwa infrastruktur
Kabupaten yang menopang perekonomian itu di utamakan pada tahun 2023. Ada
beberapa ruas jalan yang akan jadi prioritas, karena itu merupakan wajah atau
cerminan Kabupaten Solok. Seperti contoh dari Batas kota solok sampai Simpang
Tanjuang Nan IV, itu wajib di hotmix pada tahun 2023.
Untuk
daerah lain, bupati minta wali Nagari megusulkan, seperti waktu kunjungan kerja
di Tanjuang Bingkuang, Wali Nagari dan Tokoh Masyarakat juga mengusulkan jalan
Kabupaten mulai dari jalan Lingkar Tanjuang Bingkuang ke Koto Sani.
"Nah
itukan jalan Akses dan itu wajib di hotmix, walaupun jika di lihat jalan itu
tidak harus di rapikan semuanya, artinya spot-spot yang rusak saja"
Selanjutnya
Bupati mengatakan, Solok dapat DAK ada 16, itu berjumlah 24 (21 miliar) di
arahkan tapi belum signifikan.
"Saya
mengarahkan pada tanggal 14 bulan ini Asisten II Syaiful (sebagai pimpinan), PU
dan tim pendukung lainnya, untuk berbicara dengan kementerian PU dan Bappenas
agar dana yang 21 miliar itu bisa kita arahkan semuan ke Tigo Lurah. Karena
saya menginginkan daerah Tigo Lurah ini tidak boleh terisolir lagi". Ucapnya
Dalam
diskusi tersebut, para Wali Nagari mengusulkan jalan-jalan Kabupaten yang
menjadi prioritas untuk di perbaiki seperti halnya Jalan lingkar tanjung
bingkung - koto sani, Jalan Muaro paneh – Cupak Jalan bukit kandung - tanah
datar, Jalan tarung-tarung - bukit bais, Jalan sungai lasi- pianggu, Jalan taratak
galundi- alahan panjang, Jalan bukik sileh - kubang nan duo (koto laweh), Jalan
rangkiang luluih – samiso, Jalan titian panjang - koto baru, Jalan koto gadang-
koto gaek, Jalan sariak alahan 3 - talang babungo, Jalan limau lunggo - batu
banyak, , Jalan bukit bais - sungai durian, Jalan indudur- sungai lasi, Jalan
panyakalan – gaung, Pngerasan jalan surian- lubuak rasam, Jalan dan jembatan
sawah kandang, Jalan guguak jariang – panyakalan, Dll.
Seperti
yang diketahui anggaran tersebut sangat terbatas, akan tetapi Pemerintah Daerah
akan memberikan skala prioritas dan memaksimalkan semaksimal mungkin.
Bupati
meminta Syaifull selaku asisten II dan tim untuk mendata jalan jalan yang sudah
di sampaikan Wali Nagari dan menghitung anggarannya. Berdasarkan hal tersebut,
harus di utamakan daerah daerah yang benar-benar dalam status genting.
Dan
juga yang menjadi prioritas untuk pertanian berupa Alsintan, pemda
menganggarkan 2 Miliar, dan akan di bagikan kepada kelompok tani yang
sebelumnya sudah di data. Hal lain berupa pembangunan Tower di daerah blank
spot seperti Bukit Bais, Pasilihan, Garabak Data, Sungai Abu dll, pemda
menganggarkan 1 miliar untuk 10 titik Blank spot.
Terakhir
Bupati mengatakan, bibit durian, manggis, alpukat, pisang, pepaya dan lainnya
juga akan di anggarkan. Termasuk juga untuk Irigasi irigasi kecil, balai balai
adat, sarana kesehatan, pengecoran Pasar yang penting untuk perekonomian.
(Admin)
