- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Sikapi Minyak Goreng Satu Harga Bagian Perekonomian Laksanakan Rapat Perkembangan Inflasi Harga di kabupaten Solok
(Arosuka)- Kominfo. Sekretaris
Daerah yang diwakili Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Drs. Syahrial, MM
membuka rapat evaluasi mengenai perkembangan inflasi harga 11 bahan pokok
terutama kenaikan harga minyak goreng di ruang rapat sekretaris daerah, Jumat
(28/01/22). Tampak hadir Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Yossi
Agusta, SP, M. Si, perwakilan dari Bulog, perwakilan dari BPS, dan beberapa Kepala
OPD terkait atau yang mewakili.
Menyikapi tren kenaikan harga minyak goreng di tengah masyarakat yang terjadi beberapa waktu ini, Pemerintah Pusat telah menyusun langkah untuk menjamin pasokan minyak goreng di masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan minyak goreng (satu harga) oleh Menteri Perdagangan RI sebesar Rp. 14.000,-/liter mulai pada tanggal 19 Januari 2022. Pada kesempatan tersebut Drs. Syahrial, MM menyampaikan Pemerintah Kabupaten Solok harus segera menyikapi hal tersebut. Kepada OPD terkait harus mengambil langkah- langkah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok terutama minyak goreng di pasaran.
Baca Lainnya :
- Teta Midra Emban Tugas Sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo0
- Bupati Solok Pimpin Goro Bersama dan Pelepasan Ikan Tawas di Dermaga Danau Singkarak0
- Bupati Solok Launching Penggunaan Excavator dan Goro Bersama Masyarakat Nagari Alahan Panjang0
- Pemkab Solok Bantah Ada Reklamasi, Komisi IV DPRD Sumatera Barat Dukung Penuh10
- Bupati Solok Ikuti Vidcon Dengan Mendagri Terkait Pencegahan Tindak Pidana Korupsi 0
Dalam laporannya Syafnelliwati
Kepala Bidang Perindustrian mengatakan, DKUKMPP sudah mulai mengambil langkah
dengan melakukan operasi pasar ke seluruh retail modern dengan
menggandeng PT. Inkasi Raya. Menurutnya lagi diperlukan monitoring dan evaluasi
ke pusat pembelanjaan dan pasar tradisional dalam rangka pengawasan dan
pembinaan. Selain itu perlu menghimpun informasi data penyalur/distributor
minyak, menyiapkan unit layanan pengaduan masyarakat, dan membuat laporan
pemantauan harga minyak goreng. Namun persoalan yang ditemui adalah belum
meratanya pedistribusian minyak goreng di lapangan. Belum lagi perlunya
mengganti selisih harga minyak dengan sistem berantai sesuai dengan mekanisme
yang telah ditentukan oleh pusat.
Senada dengan Syafnelliwati,
Imran Syahrial Sekretaris Dinas Pertanian menjelaskan kenaikan harga minyak
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya naiknya harga minyak sawit, rendahnya
stok minyak, logistik terganggu serta pendistribusian yang tidak lancar. Perlu
adanya strategi yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.
Disamping itu Yossi Agusta
selaku Kepala Bagian Perekonomian mengatakan langkah yang bisa diambil oleh
pemerintah daerah saat ini adalah dengan melakukan operasi pasar dengan
menggandeng pihak Bulog dan instansi terkait lainnya. Selain itu juga melakukan
sosialisasi, monitoring dan evaluasi terhadap harga 11 bahan pokok ke pasar-pasar
tradisional yang ada di Kabupaten Solok, serta menyusun langkah-langkah bersama
terhadap kebijakan satu harga minyak goreng. Menanggapi hal tersebut pihak
Bulog menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan operasi pasar terutama terkait menjaga
kestabilan harga minyak goreng. (admin)