- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Sambut New Normal, Pemda Kabupaten Solok Adakan Sosialisasi
Keterangan Gambar : Sambut New Normal Pemda Kabupaten Solok Adakan Sosialisasi
(Arosuka)-Kominfo. Pemerintah daerah bersama Forkopimda, Camat, Wali Nagari se- Kabupaten Solok, sepakat untuk melaksanakan tatanan kehidupan baru ( New Normal). Oleh karena itu, Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM melaksanakan sosialiasi tentang pedoman pola hidup baru (new normal), di Ruang Solok Nan Indah, Rabu (03/06). Turut hadir Asisten Bupati Edisar, Kepala DPMN Feris Novel, Kasdim Solok, Kejari Solok, Kabag Ops Solok Arosuka, Kakan Kesbangpol Junaidi, Kabag Pemerintahan Syahrial, Kabag Kesra, serta para Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Solok
Baca Lainnya :
- Bupati Terima Bantuan Dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok 0
- Bupati Ikuti Upacara Bendera Peringati Hari Lahir Pancasila Secara Virtual0
- Bupati Pimpin Rapat Persiapan New Normal0
- Pemda Kabupaten Solok Terima Bantuan APD Dari Partai Golkar0
- Kecuali Bukittinggi PSBB Di Sumatera Barat Resmi Diperpanjang0
Dimasa pandemi Covid-19 yang terus berlangsung, kehidupan masyarakat dari segi kesehatan maupun dari segi sosial ekonomi harus segera dipulihkan, hal ini dapat diwujudkan dengan melakukan perubahan perilaku dan menerapkan kehidupan pola hidup baru dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah harus mengembalikan kepercayaan diri masyarakat melalui perubahan perilaku dengan menerapkan pola hidup baru dalam beraktifitas, serta menumbuhkembangkan kreatifitas dan inovasi guna melahirkan terobosan baru di bidang kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Pemerintah juga harus menjelaskan kepada masyarakat tentang cara beradaptasi untuk pembiasaan tata cara beraktifitas sehari-hari dengan sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, serta meniadakan budaya berpelukan dan bersalaman.
“PSBB sudah dua kali diperpanjang di Kabupaten Solok, sudah sebulan lebih kita berada di masa PSBB, yang sampai hari ini kita masih dalam masa PSBB sampai dengan tanggal 7 Juni 2020 mendatang”, ujar Bupati mengawali sambutannya. Lebih lanjut Bupati menjelaskan setelah PSBB tahap 3 selesai pada 7 Juni mendatang, Gubernur Sumbar akan mengadakan rapat lewat Vidcon dengan Bupati/ Walikota se-Sumatera Barat di minggu akan datang. Dalam rapat tersebut nantinya akan diputuskan apakah PSBB akan dilanjutkan atau memasuki fase new normal.
“Kalau PSBB diperpanjang di Kabupaten Solok, maka kita akan kesulitan, karena semua kegiatan dibatasi yang menyebabkan ekonomi menjadi stagnan. Untuk itu kita tunggu sampai tanggal 7 Juni 2020 mendatang”, jelas Bupati disela sambutannya. Bupati juga menjelaskan, di kehidupan era baru ini, intinya adalah memperlonggar pembatasan, yang artinya semua kegiatan harus aman, dengan tetap menjalankan protokoler kesehatan. Setiap aktifitas harus disesuaikan dengan protokoler kesehatan, fase ini yang disebut dengan new normal.
Basis new normal berada di kecamatan dan di nagari. Untuk menertibkan semua aktifitas, pemerintah pusat menurunkan TNI dan Polri sebanyak 340 ribu di 4 Propinsi seperti; Propinsi DKI, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. TNI dan Polri diturunkan untuk mendisiplinkan masyarakat. Ada beberapa objek yang dikawal seperti pasar-pasar dalam rangka menertibkan kehidupan masyarakat di berbagai sektor. Bupati menegaskan kepada Camat, dan Wali Nagari untuk bersiap dari sekarang, seperti mengarahkan pada pengurus pasar, mesjid dan tempat sosial lainnya untuk menjalankan protokoler kesehatan, untuk memasuki tatanan kehidupan baru new normal. (admin)