- Pemkab Solok Ikuti APKASI Otonomi Expo 2025, Angkat Potensi Unggulan Daerah
- BPS Kabupaten Solok Gelar Rapat Kolaborasi Data Sosial Ekonomi Nasional
- Pemkab Solok Apresiasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Digelar UNP Sijunjung
- Wakil Bupati Solok Berikan Motivasi Kepada Siswa MAN 3 Solok untuk Raih Cita-Cita Tinggi
- Bupati Solok Buka Seminar Pendidikan Agama Islam : Antara Harapan dan Tantangan
- Bupati Solok Tutup Secara Resmi Safari Berburu Hama Tanaman se-Sumatera Barat
- Bupati Solok Launching Program MBG di SDN 06 Guguak Sarai
- Temu Ramah Mahasiswa KKN Rangkiang Luluih : Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Nagari untuk Kemajuan Daerah
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Audiensi Bersama FKPS : Bahas Kejelasan Status Penjaga Sekolah
- Bupati Solok Kunjungi Warga yang Membutuhkan Bantuan di Jorong Lurah Ingu
Pemkab Solok gelar Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
.jpeg)
Arosuka-(Kominfo). Pemkab Solok gelar Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok pada Rabu (26/10).
Baca Lainnya :
- Rapat Koordinasi PPID sekaligus Bimbingan Teknis bagi Admin Website PPID0
- Bupati Solok Lounching Excavator untuk Jorong Mudiek Aie Nagari Panyangkalan Kecamatan Kubung2
- Bupati Solok Kunjungi Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung. 0
- Bupati Epyardi Asda Buka Porsadin ke-V Tingkat Provinsi Sumbar0
- Rapat Persiapan Turnamen Bupati Solok Cup 20220
Tampak hadir dalam rapat
tersebut Plt. Askor Ekonomi Pembangunan Syaiful, Tim Pengendalian
Inflasi Daerah Kabupaten Solok, Kodim 0309 Solok, Polres Solok Arosuka, Kejari Solok, Bank
Nagari Cabang Solok, Baznas Kab. Solok, Badan Pusat Statistik Kab. Solok
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si menyampaikan, Pemerintah memberikan konsentrasi terkait pengendalian inflasi, karena pengaruh perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak kepada negara berkembang termasuk Indonesia.
Kebijakan
Pemerintah Daerah terhadap alokasi refocusing dalam rangka pengendalian
inflasi, akan dialokasikan subsidi dan bantuan sebesar 2,3 milyar untuk sektor
UMKM, dengan melakukan pasar subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat
miskin, pembayaran premi BPJS untuk tukang ojek/orang miskin, perlengkapan
sekolah yang dikoordinir oleh Dinas Sosial.
“Sumbar
masuk lima besar penyumbang inflasi nasional, dimana inflasi Sumbar diatas
inflasi nasional karena pengaruh kenaikan harga cabe, bawang merah, tiket
pesawat dan rokok kretek. Maka dari itu perlu dilakukan koordinasi antara Dinas
Pertanian, Bagian Perekonomian dan TP-PKK Kabupaten Solok untuk melakukan
penanaman cabe sebanyak 10.000 polibex”kata medison
Sementara
itu, Plt. Askor Ekonomi Pembangunan Syaiful pada kesempatan nya menyampaikan,
Berdasarkan BPS Sumatera Barat tingkat inflasi sebesar 8,54% oleh sebab itu Tim
harus dapat melakukan langkah-langkah untuk menekan tingkat inflasi di
Kabupaten Solok Khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
“Tim
TPID menyusun kebijakan inflasi tingkat Kabupaten Solok, serta memperkuat
logistik dalam rangka pengendalian inflasi. Dalam pengendalian Sembilan bahan
pokok harus dibentuk satgas pangan, membentuk dan memastikan penyaluran pupuk
bersubsidi di Kabupaten Solok”ucapnya
Hadir
pada kesempatan tersebut,- Sekretaris Daerah Kab. Solok Medison, S.Sos, M.Si,
Plt. Askor Ekonomi Pembangunan Syaiful, Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Kabupaten Solok, Kodim 0309 Solok, Polres Solok Arosuka, Kejari Solok, Bank
Nagari Cabang Solok, Baznas Kab. Solok, Badan Pusat Statistik Kab. Solok.
(Admin)
