- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Kabupaten Solok Diresmikan Bupati

Keterangan Gambar : Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Kabupaten Solok Diresmikan Bupati
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM didampingi Kepala Disparbud Kabupaten Solok Nasripul Romika, S.Sos, secara resmi membuka pelatihan tata kelola destinasi wisata Kabupaten Solok, di Kryad Bumi Minang Hotel Padang, pada Kamis (13/08). Turut hadir Sekretaris PTSPNaker Marcos Sophan, S.Pt, Kabag BPBJ Khairul,ST, serta Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
Baca Lainnya :
- Sosialisasi dan Singkronisasi Kegiatan LKAAM Kabupaten Solok0
- Silaturrahmi Bundo Kanduang PKKS Riau ke Pemda Kabupaten Solok0
- Kampung Tageh Rumah Gadang Talang Babungo0
- Kembalikan Kejayaan Masa Lalu, STAI Solok Gandeng Pemda Lakukan MoU6
- Staf Menko Polhukam Sambangi Arosuka0
Nasripul dalam sambutannya menjelaskan dasar terlaksananya kegiatan ini adalah DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Solok tahun anggaran 2020. Tujuan kegiatan adalah agar para pengelola wisata memahami serta memverifikasi produk dan dasar kepariwisataan, memahami pelayanan prima, mampu mengimplementasikan kompetisi untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang masing-masing, serta mengetahui dan memahami sapta pesona di Kabupaten Solok. Adapun hasil dari kegiatan ini nantinya, diharapkan agar para pengelola pariwisata dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memajukan wisata Kabupaten Solok. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta, yang terdiri dari pengelola destinasi wisata dan kelompok sadar wisata yang ada di Kabupaten Solok. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2020. Selain belajar tatap muka juga diadakan acara fieltrip atau studi lapangan.
Diawal sambutannya, Bupati menilai bahwa saat ini sektor wisata sudah menjadi incaran banyak orang, karena digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk rekreasi, refreshing dan hiburan keluarga. Para Wisatawan akan membawa dan mengeluarkan uang untuk kegiatan wisata ini, hal tersebut tentu akan berpengaruh dan memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok khususnya dan ekonomi Sumatera Barat pada umumnya. Saat ini, Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok baru dikisaran 5 % dan ini sudah termasuk sumbangan dari sektor Pariwisata, kita masih harus bekerja dan berusaha lagi untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi tersebut dan salah satunya di bidang kepariwisataan ini. “Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik, yakni berupa lingkungannya, manajemennya, masyarakat sekelilingnya dan ini harus dilakukan secara bersama-sama”, ujar Bupati.
Bupati sangat mendukung kegiatan ini, karena merupakan salah satu pilar pembangunan Kabupaten Solok di bidang pariwisata dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Maka dari itu, Bupati berharap kepada semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami semua materi yang diberikan pada diklat kali ini, serta mengimplementasikannya di lapangan sesuai dengan bidang masing-masing. Bagi wisatawan mancanegara pengelola wisata diharapkan mampu melakukan dan menciptakan hal-hal yang spesifik yang tidak dimiliki oleh negaranya, seperti pacu jawi, teh talua, pakaian kebaya dan lain sebagainya, sedangkan untuk wisatawan lokal, para pengelola diminta untuk memberikan kesan dan suasana Sapta Pesona, diantaranya; bersih, ramah, baik dan penataan yang profesional. Diakhir sambutannya, Bupati meminta agar dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti; menjaga jarak, sering mencuci tangan dan memakai masker. (admin)
