Nagari Jawi-Jawi Siap Menjadi Kampung Tangguh

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 22 Jun 2020, 15:49:04 WIB Pemerintahan
Nagari Jawi-Jawi Siap Menjadi Kampung Tangguh

Keterangan Gambar : Nagari Jawi-Jawi Siap Menjadi Kampung Tangguh


 

 

(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka persiapan pelaksanaan launching Kampung Tangguh Covid-19 untuk Nagari Jawi-Jawi pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan rapat  di Mesjid Raya Almubarakhah Nagari Jawi-Jawi, Senin (22/06). Rapat kali ini dipimpin oleh Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan Edisar, SH, M.Hum didampingi Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, S.Sos, M.Si, bersama Wakapolres Solok Arosuka dan para Kepala SKPD terkait, Camat Gunung Talang, Wali Nagari Jawi-Jawi, para tokoh masyarakat, niniak mamak, serta cadiak pandai di Kabupaten Solok.

Baca Lainnya :

Dalam rapat kali ini Edisar menjelaskan beberapa pointer yang perlu dibahas, diantaranya Ketahanan Pangan, Kesehatan, serta Ketertiban dan Keamanan. Edisar meminta kepada para kepala SKPD terkait untuk melakukan persiapan terkait dengan kegiatan tersebut.

Dikesempatan yang sama, Medison juga membahas tentang teknis pelaksanaannya kepada peserta rapat. Dalam penjelasannnya Medison menyebutkan, telah keluar SK Bupati tentang pilot project kampung tangguh Covid-19, sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya akan dibentuk Tim Pembina Kampung Tangguh Covid-19, untuk melakukan pembinaan oleh masing-masing SKPD terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.Seluruh SKPD bertanggungjawab terhadap persiapan pelaksanaan kegiatan, serta menyiapkan SOP terkait dengan bidang masing-masing. Untuk SOP Bidang Sosial ekonomi adalah tanggung jawab Kabag Perek, SOP Bidang Kesehatan oleh Kadis Kesehatan dan SOP Bidang Tramtib oleh Kasat Pol PP.

Untuk wali nagari, bertugas untuk menggalang dan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat dalam rangka mensukseskan kegiatan. Selain itu, wali nagari perlu menyiapkan Posko sesuai dengan bidang, yakni Posko Bidang Kesehatan, Posko Bidang Ketahanan Pangan dan Posko Tramtib, termasuk kelengkapannya berupa data-data, peta dan lainnya. Selain itu, wali nagari juga perlu melakukan subsidi silang, khususnya bagi warga yang belum terakomodir terhadap bantuan BLT dari Pusat, Propinsi, Kabupaten dan Nagari. (admin)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment