- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ikuti Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2021 Secara Virtual
(Arosuka)-Kominfo. Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.
Emiko Epyardi Asda, beserta jajaran mengikuti puncak peringatan Hari Anak
Nasional (HAN) tahun 2021 secara virtual di Guest House Arosuka, Jumat (23/07/21).
Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh anak-anak
Indonesia agar tetap semangat belajar secara daring (dalam jaringan), karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan sebelumnya pemerintah sudah merencanakan akan melaksanakan
proses belajar mengajar secara tatap muka pada bulan Juli 2021 ini. Namun
mengingat angka Covid-19 mengalami peningkatan, maka rencana tesebut dibatalkan
untuk sementara waktu, dan akan direalisasikan apabila keadaan sudah membaik.
Jokowi juga menyebutkan anak-anak adalah aset dan masa depan bangsa. Oleh karenanya
Jokowi berharap agar anak bangsa dapat selalu bergembira, rajin beribadah, dan
menjalankan kehidupan dengan baik. Jokowi juga berpesan kepada para orang tua,
agar selalu menjaga kesehatan anak-anak dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA-RI) I
Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan Peringatan HAN tahun 2021 ini, dijadikan
sebagai momentum bagi masyarakat Indonesia, untuk dapat memprioritaskan hak
anak, diantaranya seperti hak keberlangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak
mendapat perlindungan dan hak berpartisipasi. “Semua orang tua dan lembaga
terkait berkewajiban memberikan dan memenuhi hak-hak yang dibutuhkan oleh anak.
Pemenuhan hak anak harus kita lakukan setiap hari, sebab hak dasar anak harus
dinikmati setiap anak dalam keadaan apapun. Kami mengajak kepada seluruh orang
tua dan masyarakat agar memberikan kebebasan berekspresi kepada anak-anak
sesuai dengan imajinasi dan kreativitas yang mereka miliki,” ungkapnya. Ia juga
menyebutkan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang
berkebutuhan khusus, agar terus termotivasi dan semangat dalam berkarya. Tak
lupa Ia berpesan, agar anak-anak dapat mengisi waktu luang selama berada di
rumah dengan kegiatan yang produktif, positif, dan bermanfaat bagi masa depan.
Baca Lainnya :
- Bupati Solok Shalat Idul Adha di Mesjid Agung Nurul Muchlisin Islamic Center Koto Baru0
- Ketua TP-PKK dan Ketua GOW Kabupaten Solok Hadiri Tiga Rangkaian Kegiatan di Guesthouse Arosuka0
- Buka TC MTQ Khafilah Kabupaten Solok Bupati Solok : Jangan Sampai Khafilah Kabupaten Solok Mewakili Daerah Lain0
- Bupati Hadiri Peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 610
- Pengurus Dekranasda Kabupaten Solok Periode 2021-2024 Resmi Dikukuhkan4
Pada puncak pelaksanaan HAN secara virtual
tersebut, juga ditampilkan berbagai kreativitas dan bakat/potensi anak-anak di
bidang kesenian, serta dilakukan tanya-jawab antara anak-anak bangsa dengan
Presiden dan Menteri PPPA RI. Selain itu juga dilaksanakan sesi mendengarkan
aspirasi dari anak-anak hebat di seluruh Indonesia. “Semoga rangkaian kegiatan
peringatan HAN ini, dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam meningkatkan
kualitas hidup anak-anak bangsa untuk menuju Indonesia layak anak 2030, dan
Indonesia emas 2045,” tutur I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengakhiri. (admin)
