- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Kembangkan Sektor UMKM, Bupati Epyardi Asda Tandatangani MoU dengan SMESCO Indonesia
(Arosuka) - kominfo. Sebagai salah satu upaya pengembangan sektor UMKMBupati Epyardi Asda, M.Mar atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak SMESCOyang juga ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Leonardo Theosabrata, di Gedung SME Jakarta Selatan, Selasa (27/12/21).Sektor UMKM sendiri merupakan salah satu sektor unggulan Bupati Solok tahun 2021-2024, yang tertuang ke dalam visi “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat”. Dengan misi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM, pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
Baca Lainnya :
- TP-PKK Kabupaten Solok Studi Komparatif ke TP-PKK Propinsi Jawa Tengah0
- Bupati Solok Dampingi Kunjungan Wamen Pertanian di BPTP Sumbar0
- PENGURUS LKKS KABUPATEN PASAMAN BARAT STUDI BANDING KE KABUPATEN SOLOK0
- Ny. Emiko Epyardi Ikuti Rakor Forikan Provinsi Sumbar Tahun 20210
- Pemkab Solok Terima Benih Cisokan secara Simbolis dari BPTP Propinsi Sumbar0
Penandatanganan MoU ini merupakan tindaklanjut dari
pengajuan proporsal peningkatan
kapasitas manajemen usahauntuk meningkatkan UMKM kepada pihak SMESCO
melalui fasilitas Center of Excelence
yang dimiliki oleh SMESCO diantaranya SMESCO Labo untuk meningkatkan kualitas
produksi dan product knowledge,
Siren.ID yang merupakan akses perluasan pemasaran produk UMKM, SMESCO
Fulfillment Center, yang merupakan solusi jaringan logistik terintegrasi dengan
tarif flat, BNI XPORA tradinghouse
UMKM yang merupakan pusat layanan ekspor, serta program pemasaran lainnya.
“Kami menyampaikan rasa terimakasih kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
Bapak Teten Masduki, Dirut
LLP KUKMBapak Leonard Theosabrata, Direktur
Bisnis dan Pemasaran BapakWientor
Rah Mada,
sertaDirektur Keuangan dan UmumIbu Dewi
Nawang Wulan, yang sudah
berkenan memberikan program sinergitas kepada Kabupaten Solok”
ujar Bupati dalam sambutannya. MoUini lanjut Bupati, jugabertujuan untuk mensinergikan sumber daya, program, dan kegiatan Lembaga
Layanan Pemasaran Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia denganPemerintah Kabupaten Solok, gunapemberdayaan dan peningkatan kapabilitas UMKM dalammendukung
pemulihan ekonomi pasca pandemidi Kabupaten
Solok
Bupati menambahkan,
MoU iniakan ditindaklanjuti dengan
penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS)Antara Direktur Bisnis Dan Pemasaran Lembaga
Layanan Pemasaran Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia,dengan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah,Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten SolokPropinsi Sumatera Barat, Tentang Pelaksanaan Program Usaha Mikro Kecil Menengah
Kabupaten Solok Bangkit Tahun 2022.Sebanyak 200 UMKM makanan dan kerajinan, akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen usaha,mulai dari manajemen produksi
sampai manajemen pemasaran,termasuk pemasaran online oleh SMESCO. Nantinya produk yang dihasilkan akan didisplay di SMESCO Indonesia.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung
pengembangan UMKM dengan dilaksanakannya “Kabupaten Solok Fashion
Festival” yang mengangkat Produk 3 UMKM
yakni Batik Tulis Salingka Tabek di Nagari/Desa Koto Baru, Batik Rumah Gadang
di Nagari/Desa Panyakalan, dan Tenun Padi Sarumpun di Nagari/Desa Sungai
Jambur.
Terpisah Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki memberikan
apresiasi atas terjalinnya MoU antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan pihak
SMESCO Indonesia. Menurutnya saat ini 99,9 % postur pelaku usaha di Indonesia
adalah UMKM, dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Namun dari 97 %
tenaga kerja tersebut berasal dari sektor ekonomi informal bukan dari sektor
produktif.
“Kementerian Koperasi dan UMKM, terus berupaya mendorong pelaku UMKM
bertransformasi dari sektor informal ke formal, untuk menciptakan lapangan
kerja yang lebih baik. Selain itu pemerintah juga terus mendorong pelaku UMKM
untuk mempercepat pengurusan izin usaha atau NIB. Dengan memiliki Nomor Induk
Berusaha, pelaku UMKM akan mudah mendapatkan izin edar dari BPOM, sertifikasi
halal, termasuk semakin mudah dalam mengakses pembiayaan dalam melakukan
kontrak bisnis,” terang Teten Masduki.
Kerjasama antara
Pemerintah Kabupaten Solok dengan SMESCO Indonesia sendiri,dititikberatkan pada
tiga hal utama yaitu pengembangan
peningkatan promosi dan pemberdayaan serta sosialisasi kepada pelaku UMKM yang
tumbuh terhadap pencapaian indeks ekonomi mikro, pemberian layanan informasi
pasar, sarana pemasaran, promosi produk serta distribusi produk UMKM dan teknik
pemasaran serta inkubasi pemasaran yang tepat sasaran, serta adanya sinergi
dalam pemasaran online dan offline serta pendampingan dan inkubasi untuk
pengembangan dan peningkatan kapabilitas bagi pelaku usaha di Kabupaten Solok.
“Saya yakin melalui nota kesepahaman ini, akan mampu meningkatkan
kapabilitas koperasi dan UMKM di Kabupaten Solok, untuk dapat terus tumbuh
berkembang dan menjadi pemacu pemulihan ekonomi pasca pandemi. Saya berharap
pelaku UMKM Kabupaten Solok semakin berdaya saing baik di dalam maupun di luar
negeri. Koperasi Keren UMKM Bangkit Indonesia Maju” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Bagian
Kerjasama Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Drs. Aliber Mulyadi,
Sekretaris DKUKMPP/Sekretaris Dekranasda Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Sekretaris Dinas Kominfo/Ketua Bidang Promosi dan Humas Dekranasda
Safriwal, S.Si, M.CIO, serta Kepala Seksi Pembinaan Industri dan Pangan
DKUKMPP/anggota Dekranasda Yenti Nova, SE, MM. (admin)