- Pemkab Solok Gandeng Unand untuk Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata
- Bupati Solok Kunjungi Bappenas Bahas Peluang Penambahan DAK Tahun 2026
- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
KABUPATEN SOLOK BIDIK PETERNAKAN UNTUK JADI KOMODITI UNGGULAN

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin Mengunjungi tempat pengembangan Peternakan Di padang Mangateh Payakumbuh
Arosuka, Sebagai lokasi Balai Pembibitan Ternak Unggil- Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang mangateh, Kab. Lima Puluh Kota memberi inspirasi besar kepada Kabupaten Solok. Melihat lesunya pasar komoditi saat ini, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin membangun sebuah wacana tentang pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Solok. Hal ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan penghasilan masyarakat. Selama ini, kabupaten solok
dikenal sebagia penghasil sayuran dan beras, sedangkan untuk sektor peternakan kabupaten solok masih dilakukan secara konvensional dan skala yang kecil.
Kita akan mengawali program ini dengan pemberdayaan beberapa kelompok tani dan melakukan study ke daerah ini (Padang Mengatas) agar petani bisa memahami cara berternak yang efektif dan modern. “Untuk Kabupaten Solok, Air Dingin yang akan kita jadikan tempat pengembangan peternakan seperti di Padang Magateh,” ujar Wabup Solok. Pemilihan Air Dingin disebabkan ketersediaan lahan yang cukup luas untuk mendukung program ini.
Baca Lainnya :
- FESTIVAL DANAU KEMBAR DALAM RANGKA HUT KABUPATEN SOLOK KE-1030
- JUNJUNG SIRIH GELAR MTQ0
- WAKIL BUPATI SOLOK GALAKKAN GOTONG ROYONG (BBGRM)0
- MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) DI SMP N 6 KUBUNG0
Di padang Mangateh, luas area peternakan mencapai 280 Ha.Dengan pemanfaatan areanya meliputi untuk padang rumput dan pasture yang luasnya mencapai 268 Ha, untuk kandang, kantor, kantin, musala, perumahan dan jalan sekitar 12 Ha dan mampu menampung sampai 2000 ekor sapi. Sementara itu, kita masih melakukan pemetaan wailayah untuk Kabupaten Solok, agar program ini tidak sebatas isapan jempol belaka.
Hal lain yang membuat keputusan untuk membangun pusat pembibitan ini, karena adanya janji yang diberikan oleh kementrian Desa Tertinggal untuk memberikan bantuan bibit sapi yang akan kita kembangkan. Kami juga mendapat informasi dari dinas peternakan Provinsi bahwa banyak Investor yang tertarik dengan peternakan di Sumatera Barat, namun terkendala denga lahan yang tersedia. “Saya sangat optimis dengan sektor ini,” tutup Yulfadri Nurdin
