Inovasi TPID Kabupaten Solok: Aksi Gerakan Menanam Cabai sebagai Langkah Efektif dalam Pengendalian Inflasi Daerah.

(Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kabupaten Solok laksanakan Aksi Gerakan Menanam Cabai di Jorong Kapalo Koto Nagari Dilam, Selasa (28/11/2023).

Tampak Hadir Staf Ahli Bid Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan selaku Ketua Pelaksana Harian TPID Eva Nasri, SH, MM, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Inspektorat Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan Pangan, Dinas Koperindag, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian SDA, Walinagari Dilam, dan Tim Penggerak PKK Nagari Dilam

Baca Lainnya :

• Sosialisasi dan Optimalisasi Perkembangan Paud Holistik Integratif (HI) Untuk Menciptakan Generasi Emas0
• Tolak Money Politik Berhadiah 10 juta di Kabupaten Solok0
• Kunjungan Kerja dan Temu Ramah Bupati Solok Bersama Masyarakat Ke Nagari Batang Barus1
• Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati HUT Korpri Ke-52 di Kabupaten Solok0
• Meriah dan Bermakna: Rangkaian Kegiatan HUT KORPRI Kabupaten Solok ke-52 Mempererat Solidaritas dan Peduli UMKM0

Penanaman cabe ini dilakukan pada masing-masing warga yang dikoordinir oleh pemerintah Nagari, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga cabe yang terus meningkat.

Dalam laporannya Kabag Perekonomian Yossi Agusta menyampaikan pelaksanaan aksi penanaman cabe ini tidak hanya sebatas pemberian bibit namun juga dibarengi dengan pembinaan agar dapat membantu masyarakat mendapatkan hasil cabai yang sehat sehingga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan perekonomian.

Staf Ahli Bupati Eva Nasri dalam sambutannya menegaskan bahwa pengendalian Inflasi ini penting di laksanakan guna menstabilkan harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat.

"salah satu upaya yang kita laksanakan dalam menstabilkan harga bahan pokok khususnya pada komoditi cabe merah, maka saat ini kita laksanakan gerakan penanaman cabe oleh masyarakat secara langsung yang dibina secara tepat oleh pemerintah daerah melalui penyuluh pertanian dan pemerintah Nagari."

 "Harapan kita giat giat seperti ini bisa terus berlanjut dan insyaallah kedepannya akan kita laksanakan untuk komoditi komoditi pokok lainnya" tegasnya.(admin)