- Pemkab Solok Gandeng Unand untuk Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata
- Bupati Solok Kunjungi Bappenas Bahas Peluang Penambahan DAK Tahun 2026
- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
DPPKBP3A Targetkan Kabupaten Solok Menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)

Keterangan Gambar : DPPKBP3A Targetkan Kabupaten Solok Menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)
Arosuka (Kominfo). DPPKBP3A Kabupaten Solok melaksanakan studi banding dan sharing informasi ke Kabupaten Tanah datar, Rabu (13/02). Pemilihan lokus tersebut, dikarenakan Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu Kabupaten yang mendapatkan Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA), sekaligus Anugerah Parahita Ekapraya (APE) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua Rombongan Hanafi, M.Pd menyampaikan, tujuan pelaksanaan studi banding ke Kabupaten Tanah Datar adalah untuk mempelajari dan mengetahui langkah-langkah penyusunan dokumen pendukung dalam rangka pemenuhan indikator penilaian KLA oleh Pemerintah Pusat. Hanafi menambahkan bahwa rombongan yang ikut serta dalam pelaksanaan studi banding ini merupakan perwakilan SKPD, yang nantinya akan terlibat langsung dalam penyelenggaraan dan proses pengisian indikator penilaian KLA di Kabupaten Solok. Beberapa SKPD yang dikenal dengan istilah Tim Gugus Tugas ini diantaranya adalah dari Dinas DPPKBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Barenlitbang, Dinas Kominfo, dan juga Puskesmas.
Bertempat di Ruang Pertemuan Baperlitbang, kedatangan rombongan Tim Gugus Tugas Kabupaten Solok disambut hangat oleh Evi Kabid PPN Baperlitbang beserta staf, Sumsum Kabid PPPA beserta kasi dan staf PPPA Tanah Datar. Dalam sambutannya Evi menjelaskan bahwa Tim Gugus Tugas Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sangat senang dengan kedatangan Tim Gugus Tugas Kabupaten Solok. Lebih lanjut Evi yang didampingi oleh Sumsum mengatakan, perlu kerjasama yang baik antar Tim Gugus Tugas dalam upaya mewujudkan Kabupaten Solok sebagai KLA. “Dalam hal pengisian indikator-indikator penilaian KLA, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI akan memberikan kisi-kisi yang harus dilengkapi untuk pengisian KLA, sebanyak 6 indikator kelembagaan, 25 indikator substansi yang dikelompokkan ke dalam 5 klaster dengan 600 pertanyaan,” demikian ungkap Evi. Lebih lanjut Sumsum menambahkan, ada lima (5) klaster substansi yang menjadi pilar penilaian yaitu : Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan Anak Berkebutuhan Khusus, Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, serta Perindungan Khusus.
Baca Lainnya :
- Orientasi dan Pelantikan PMI Kecamatan se-Kabupaten Solok0
- Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Tanda Tangani MOU dengan BPJS Ketenagakerjaan0
- Penyerahan Bantuan Mobil Ambulans Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok0
- Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka0
- Sosialisasi Program JKN-KIS dan Sosialisasi Perpres Nomor 82 Tahun 20180
KLA sendiri merupakan Kabupaten/Kota Layak Anak yang mempunyai sistem berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh, dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. Penghargaan KLA di daerah dibagi menjadi 5 kategori yaitu : Kabupaten/Kota Layak Anak, Utama, Nindya, Madya dan Pratama.
Untuk mencapai target KLA tahun 2019 ini, Kabupaten Solok melalui DPPKBP3A telah mengeluarkan SK Bupati Solok Nomor: 518-544-2018, tentang Penetapan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Solok sebanyak 22 Sekolah, dan SK Bupati Solok Nomor: 518-545-2018 tentang Penetapan Puskesmas Pelayanan Ramah Anak Kabupaten Solok sebanyak 9 Puskesmas. Tim Gugus Tugas Kabupaten Solok harus berupaya memenuhi indikator penilaian KLA sebelum Maret tahun ini, demi tercapainya target Kabupaten Solok sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2019. (admin)
