Bupati Solok Terima Kunjungan Anggota Ormas SAS

(Kominfo)- Arosuka. Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar menerima kunjungan Anggota Ormas SAS di Balai Ruang Rumah Dinas Bupati, Jumat sore (11/03/22). Turut mendampingi Bupati, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Drs. Syahrial, MM, Plt. Kepala Disdukcapil Ricky Carnova S.STP.

Pimpinan rombongan Afdhal Muhammad yang juga merupakan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP SAS mengatakan bahwa, maksud dan tujuan kedatangannya beserta rombongan adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus menyampaikan persoalan dualisme kepemimpinan dalam Ormas Sulit Air Sepakat (SAS). Menurutnya, saat ini ada dua kepengurusan di Tubuh SAS antara pihak Samsuddin Mukhtar dan Hapy Bone Zulkarnain. Persoalan ini terangnya, juga sudah sampai ke ranah hukum di PTUN Jakarta Pusat.

Baca Lainnya :

• Pokja II TP-PKK Kabupaten Solok Gelar Bimbingan Teknis Pengolahan Jahe0
• Jajaki Kerjasama Antar Daerah, Bupati Tebo Kunjungi Kabupaten Solok0
• Dekranasda Gelar Rakor Pemantapan Program Kerja Tahun 20226
• Sekda Medison Buka Sosialisasi Kemudahan Berusaha0
• Bupati Solok hadiri acara Grand Opening Al-Azhar International Islamic School0

Ormas SAS sendiri merupakan organisasi masyarakat terbesar di Nagari Sulit Aia. SAS memiliki 94 cabang (DPC) yang tersebar di seluruh Indonesia, dan memiliki 4 DPC yang ada di luar negeri. Afdhal meminta kepada Bupati untuk bisa menjadi mediator terkait dualisme kepemimpinan SAS. Dalam keterangannya, Pihak Samsuddin Mukhtar juga sudah meminta kepada pihak Hapy Bone Zulkarnain untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan yang terjadi.   

Menanggapi hal tersebut Epyardi Asda, M.Mar mengatakan sebagai seorang Bupati ia harus bersifat independen, netral dan tidak memihak kepada salah satu pihak. Mengenai persoalan yang tengah terjadi pada Ormas SAS, Bupati berharap SAS Kembali kompak dan tak terpecah. Ia pun bersedia diundang untuk menjadi mediator, menemukan solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan tersebut. “Saya mengharapkan semuanya kembali akur dan damai, serta dapat menemukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan dualisme kepemimpinan yang terjadi. Saya siap membantu menjembatani agar ke dua belah pihak menemukan solusi dan titik terang dari permasalahan tersebut. Apabila nanti ada agenda para perantau Sulit Air pulang ke kampung, Saya bersedia diundang untuk hadir menjadi mediator. Saya dan juga Pemerintah Daerah mengharapkan, para perantau terutama yang tergabung dalam Ormas SAS bisa memberikan kontribusi bagi kampung halaman dan juga Kabupaten Solok secara umum,” ucap Bupati. (admin)