Sekda Medison Buka Sosialisasi Kemudahan Berusaha

      (Kominfo)-Arosuka. Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si membuka secara resmi acara sosialisasi kemudahan berusaha dan paparan pelaksanaan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) bagi pelaku usaha di Kabupaten Solok di gedung pertemuan  BPTP Sukarami, Rabu (09/03/22). 

      Kepala DPMPTSPNAKER Kenedy Hamzah dalam laporannya mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSPNAKER dalam memfasilitasi penanaman modal di Kabupaten Solok. Selian itu untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal, serta meningkatkan realisasi investasi melalui penyampaian LKPM online di Kabupaten Solok.

Baca Lainnya :

• Bupati Solok hadiri acara Grand Opening Al-Azhar International Islamic School0
• Bupati Pimpin Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan Tahun Anggaran 20220
• Bupati Solok Hadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-500
• Bupati Solok Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Mesjid Agung Darussalam Islamic Center0
• Pemda Kabupaten Solok Siap Sukseskan Peringatan Hari Kopi Nasional ke IV0

      Ia menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha perorangan dan badan usaha yang ada di Kabupaten Solok sebanyak 30 orang dalam satu angkatan, dengan menghadirkan  narasumber berasal dari Non ASN yang memiliki kompetensi di bidang penanaman modal, termasuk pengajar profesional, praktisi yang memiliki pengalaman dalam menggunakan sistem perizinan OSS maupun dan pelaksanaan persetujuan bangunan gedung (PBG) melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). “Kami selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi serta kerjasama dari semua pihak” ujarnya.

      Sementara itu dalam arahannya Medison menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, karena melalui kegiatan ini akan disampaikan berbagai hal terkait dengan kebijakan penanaman modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang akan menjadi pedoman dan acuan bagi dunia usaha yang akan menanamkan modal di Kabupaten Solok. Dengan meningkatnya jumlah investor diharapkan nantinya akan mendorong kemajuan UMKM dengan melakukan pola kemitraan.

       lebih lanjut Ia menerangkan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong implementasi penyelenggaraan perizinan mandiri secara online melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atau perizinan berusaha berbasis resiko. Pelaksanaan kegiatan ini lanjutnya merupakan sarana pembekalan, penambahan wawasan, dalam pelaksanaan perizinan online berbasis resiko. “ Harus kita ingat, bahwa dengan bergesernya model pelayanan menjadi berbasis online, maka ada perubahan paradigma dari semula pemerintah yang berperan sebagai pemberi izin sekarang ini menjadi penyedia pelayanan perizinan,” ucapnya. Di akhir sambutannya ia mengimbau seluruh peserta untuk aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan kedepannya. “Harapan kami dengan berkembangnya metode perizinan berusaha secara online, kedepannya pelayanan perizinan akan semakin mudah, cepat, dan berjalan dalam koridor yang tepat dan mengikuti dinamika perubahan serta berprinsip pada penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif dan efisien.  Saya himbau seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dan mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga pengetahuan dan informasi yang diperoleh dapat diaplikasikan nantinya,” Pungkas Medison. (admin)