- Rapat Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Wabup Solok Buka Sosialisasi dan Verval DTSEN 2025: Tahu Data, 50 Persen Masalah Sudah Selesai
- Wabup Solok Hadiri Acara Makan Sadaun Suku Koto di Nagari Koto Sani
- Pemkab Solok Percepat Penguatan Kelembagaan dan Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih
- Sosialisasi Geothermal Bersama Masyarakat Nagari Batu Bajanjang
- Ketua PMI Sumatera Barat Lantik dan Kukuhkan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Solok Masa Bakti 2025–2030
- Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Kunjungi Lima Bersaudara di Nagari Selayo
- Wabup Solok Dukung Penuh Alek Nagari Mangirai di Tapian sebagai Wujud Cinta Budaya Anak Nagari Tikalak
- Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Kabupaten Solok Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna
- Pemkab Solok dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi Perlindungan Pekerja
Bupati Solok Jon Firman Pandu Jadi Narasumber pada Seminar Sumbar Ekspo 2025, Angkat Tema Komoditi Ekspor

Padang - (Diskominfo). Bupati Solok Jon Firman Pandu menjadi salah satu narasumber dalam seminar Sumbar Ekspo 2025 yang mengangkat tema Komoditi Ekspor Unggulan Daerah, yang dilaksanakan di Hotel Truntum Padang, Selasa (28/10/2025).
Selain Bupati Solok, turut menjadi narasumber Bupati Padang Pariaman Jon Kenedy Azis, Bupati Lima Puluh Kota Safni, serta Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Asisten I.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Novrial, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Ketua Dekranasda Kabupaten Padang Pariaman Ny. Nita Azis, Kepala DKUKMPP kabupaten/kota se-Sumatera Barat, ketua organisasi industri dan perdagangan, serta pelaku UMKM dan IKM se-Sumatera Barat.
Dalam paparannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa pengembangan komoditi ekspor menjadi salah satu fokus penting Pemerintah Kabupaten Solok, sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Komoditi ekspor ini nantinya akan menjadi ruang bagi kami di pemerintah daerah, sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Solok memiliki keunikan geografis karena terdiri dari kawasan panas dan kawasan dingin, yang menjadikan daerah ini memiliki beragam produk unggulan.
“Solok memiliki berbagai komoditi potensial, mulai dari sayuran holtikultura hingga tanaman jangka panjang. Komoditi ekspor utama kita adalah bawang merah, yang produksinya kini menempati peringkat kedua terbesar di Indonesia. Untuk kebutuhan Sumatera Barat sendiri, bawang dari Solok sudah sangat mencukupi,” terang Jon Firman Pandu.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa selain bawang, kopi asal Kabupaten Solok juga menjadi salah satu komoditas unggulan yang sedang dikembangkan dan telah dikenal luas di tingkat nasional.
Usai menjadi Narasumber, Bupati Solok bersama rombongan juga berkesempatan mengunjungi stan pameran Kabupaten Solok yang turut meramaikan ajang Sumbar Ekspo 2025 tersebut.










.jpeg)



.jpeg)







































