- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Pimpin Rapat Forum Diksusi Politik Tahun 2020
Keterangan Gambar : Bupati Pimpin Rapat Forum Diksusi Politik Tahun 2020
(Arosuka)-Kominfo. Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak dan antisipasi penyebaran Covid-19, Bupati Solok memimpin jalannya rapat Forum Diskusi Politik Tahun 2020 di, Guest House Arosuka, Kamis (26/03). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu,Wakil Ketua DPRD KabupatenSolok Renaldo Gusmal dan Lucky Efendy. Kemudian juga tampak hadir Waka Polres Kompol Harianto, MH, MM, Dandim 0309/Solok Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo, S.Sos. M.I. Pol, Kepala Kejari Solok Donny Haryono Setiawan, SH, serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Solok sepakat mencegah penyebaran covid-19, dengan memutus mata rantai penyebaran virus covid-1. Salah satu caranya adalah melalui surat edaran dan himbauan langsung ke masyarakat agar tidak berkumpul serta menjaga jarak antar sesama. Bupati menyebutkan, saat ini di Kabupaten Solok terdapat 26 Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang menjadikan Kabupaten Solok daerah siaga bencana Covid-19. Menyikapi hal tersebut, pemerintah telah membuat posko di daerah perbatasan, untuk memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Solok, serta melakukan penyemprotan di beberapa tempat umum. Saat ini, pemerintah melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, termasuk majelis taklim, tabligh akbar, dan dzikir bersama. Bupati juga menjelaskan, untuk penanganan Covid-19 ini, pemerintah daerah akan menggunakan dana tak terduga dari APBD Kabupaten Solok sebesar 10 Milyar Rupiah. Diakhir sambutannya Bupati menghimbau kepada para perantau untuk dapat menunda kepulangan, minimal hingga masalah penyebaran wabah Covid-19 ini selesai dan benar-benar tuntas.
Baca Lainnya :
- Nagari Cupak adakan Sosialisasi Antisipasi Corona0
- KPU lakukan Koordinasi dengan Bupati Solok0
- Sebanyak 222 Orang Anggota PPS dilantik Bupati0
- Bupati Serahkan Bonus Medali Porprov ke XV secara Simbolis0
- Rapat Lanjutan Antisipasi Corona0
“Kita harus bisa mengisolasi diri sendiri untuk memutus mata rantai Covid-19, khususnya di Kabupaten Solok”, ujar Jon Firman Pandu. Jon sangat mengapresiasi Bupati yang sangat tanggap dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Untuk itu Jon meminta kepada pihak terkait, untuk melakukan room cleaning, di berbagai tempat keramaian.
Pada kesempatan yang sama, Donny Haryono Setiawan sangat menyayangkan keadaan saat ini, dimana masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dan hand sanitizer. Donny menilai, pemerintah perlu membuka kesadaran masyarakat agar lebih serius dalam menghadapapi Covid-19 ini, salah satunya dengan membentuk satgas demi mencegah masyarakat melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Diakhir sambutannya Donny berharap agar Dinas Kesehatan beserta RS di Kabupaten Solok, dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, demi meningkatkan pelayanan bagi pasien yang suspect Covid-19.
“Mari kita bersama lakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai Covid-19 ini, serta sebarluaskan informasi yang bersifat edukasi melalui media sosial”, himbau Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo diawal sambutannya. Reno juga menyebutkan bahwa saat ini, Dandim 0309/Solok telah membuat handsanitizer sendiri, karena kelangkaan dipasaran. “Kita selalu berupaya menyatukan pemikiran, agar tidak ada masyarakat Kabupaten Solok yang positif covid-19”, ujar Reno diakhir sambutannya.
Pada kesempatan ini, Waka Polres Arosuka Kompol Harianto menyebutkan bahwa, Polres Solok Arosuka akan selalu melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait di Kabupaten Solok, dalam berbagai kegiatan salah satunya pembersihan di lingkungan masyarakat dan tempat-tempat umum. Harianto juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli demi memantau kegiatan yang dilakukan masyarakat, serta melakukan himbauan dan edukasi terkait Covid-19. (admin)