- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Bupati Hadiri acara Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2020
Keterangan Gambar : Bupati Hadiri acara Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2020
(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM hadir sebagai pembicara, tentang berbagai peran pemerintah dalam penyusunan dan pemutakhiran data pemilih dimasa new normal yang digelar oleh KPU Kabupaten Solok, di Aula Resto D'relazion Kota Solok, Selasa (30/06). Selain Bupati, Nova Indra Selaku perwakilan KPU Sumatera Barat, Jonsmanedi dari KPU Kabupaten Solok, dan Mora dari Bawaslu juga ikut hadir sebagai keynote speaker. Turut hadir Kepala Kantor Kesbangpol Junaidi, Kabag Humas Syofiar Syam, serta Ketua KPU Kabupaten Solok Ir. Gadis.
Bupati menjelaskan Pemerintah Kabupaten Solok melalui Kesbangpol, Kecamatan sampai ke Nagari akan mengambil langkah yang pertama, agar seluruh masyarakat bisa berpartisipasi di Pemilukada 2020 nanti. Langkah tersebut adalah dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui berbagai sosialisasi tentang pemilukada oleh Wali Nagari, Camat serta PPK. Disamping itu, lembaga penegak hukum seperti Polri, TNI dan Kejaksaan, juga akan melakukan koordinasi tentang bagaimana menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Solok, mulai saat sekarang ini sampai pada akhir Pemilukada nantinya. Bupati juga meminta kepada seluruh ASN untuk bersifat netral dan tidak berpihak kepada salah satu kandidat.
Baca Lainnya :
- Kabupaten Solok Kembali Raih WTP dari BPK RI Perwakilan Sumbar0
- Pemerintah Daerah Lakukan Penandatanganan MoU dengan BPN Kabupaten Solok0
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Kematian dan Bantuan APD0
- Pinjam Pakai Mobil Ambulans Untuk Nagari Kacang0
- Laporan SKM Tahun 2019 Kabupaten Solok17
“Dapat kami laporkan bahwa PPK yang dilantik pada akhir Februari lalu, telah siap melanjutkan tugasnya sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemilukada Gubernur dan Wagub Sumbar, serta Bupati dan Wabup Solok Tahun 2020 ini”, ujar Gadis mengawali sambutannya. Gadis menyebutkan, ada enam anggota PPS yang mengundurkan diri dengan beberapa alasan, salah satunya pindah keluar. Sesuai dengan DP4 yang diterima pada akhir Desember 2019 lalu, jumlah DP4 adalah sebanyak 275.311 orang. Sesuai dengan Instruksi Mendagri, melalui Dirjen Disdukcapil menyampaikan tambahan data pemilih pemula sekitar 1.729 orang untuk disampaikan ke KPU RI, dan selanjutnya disampaikan kepada KPU Propinsi dan KPU kabupaten/ kota. Secara keseluruhan jumlah DP4 bertambah menjadi 277. 040 orang. Untuk di Kabupaten Solok sendiri, ada penambahan TPS sebanyak 51 TPS, dan berkemungkinan akan ada penambahan 2 atau 3 TPS lagi. Gadis menyebutkan, saat ini sedang berlangsung verifikasi faktual calon Gubernur dan Bupati Solok, dengan jumlah 58.000. Diakhir sambutannya, Gadis berharap kepada PPK yang mengikuti Bimtek, untuk serius dalam mengikuti setiap kegiatan. (admin)